Cookie Consent by Official Cookie Consent Latihan soal fisika kelas 7 dan pembahasan : suhu dan pemuaian | FISIKA
Selasa, 17 Desember 2019

Latihan soal fisika kelas 7 dan pembahasan : suhu dan pemuaian

Berikut adalah contoh latihan soal fisika untuk kelas 7 pada semester 1 dengan materi suhu dan pemuaian, ada 15 soal pilihan ganda dengan pembahasannya ala saya, hehehe, dalam pembahasan soal ada tips – tips untuk menguasai fisika pada materi suhu dan pemuaian  . Sebelum mengerjakan soal di bawah ini, ada baiknya membaca materi suhu dan pemuaian yang sudah saya sediakan. Soal-soal di bawah ini di ambil dari beberapa sumber yakni : soal UN fisika Smp dan dari buku-buku soal yang relevan, sehingga cocok untuk dijadikan referensi buat kelas 9 untuk latihan UN. Selamat menikmati.

(materi : konversi suhu 0C menjadi 0F)
Air dipanaskan dari suhu 20 0C sampai mendidih bersuhu 100 0C. Perubahan suhu tersebut pada pengukuran dengan termometer Fahrenheit sama dengan ....
A. 80 0F
B. 112 0F
C. 144 0F
D. 176 0F
Kunci jawaban: "C"
Pembahasan :
Maksud dari soal tersebut adalah perubahan suhu air ketika diukur menggunakan termometer Farenheit oleh karena itu, dikonversikan dahulu dari Celcius menjadi Farenheit baru kemudian ditentukan perubahan suhunya dalam skala Farenheit
Latihan soal fisika kelas 7 dan pembahasan : suhu dan pemuaian
Soal nomor 2
(materi : konversi suhu 0R menjadi 0F)
Seorang siswa mengukur suhu air dengan dua termometer seperti gambar
Latihan soal fisika kelas 7 dan pembahasan : suhu dan pemuaian
Suhu air (t) tersebut dalam skala Reamur adalah ....
A. 126 0R
B. 75 0R
C. 60 0R
D. 56 0R
Kunci jawaban : “D”
Pembahasan :
Latihan soal fisika kelas 7 dan pembahasan : suhu dan pemuaian


Soal nomor 3
(materi : konversi suhu dari 0F menjadi 0C)
Perhatikan gambar pengukuran suhu zat menggunakan termometer skala Fahrenheit berikut!
Latihan soal fisika kelas 7 dan pembahasan : suhu dan pemuaian
 Jika suhu zat cair tersebut kita ukur dengan menggunakan termometer berskala Celcius maka akan menunjukkan suhu ....
A. 20 0C
B. 25 0C
C. 45 0C
D. 98 0C
 Kunci jawaban : “B”
Pembahasan :
Latihan soal fisika kelas 7 dan pembahasan : suhu dan pemuaian

Soal nomor 4 (soal UN fisika SMP tahun 2015)
(materi : konversi suhu 0C menjadi 0F)
Seorang peserta didik mengukur suhu air dengan menggunakan dua buah termometer seperti gambar. 
Latihan soal fisika kelas 7 dan pembahasan : suhu dan pemuaian
 Jika suhu air hasil pengukuran pada termometer Celcius diketahui seperti gambar, suhu pada termometer Fahrenheit adalah ....
A. 60 0F
B. 108 0F
C. 140 0F
D. 172 0F
Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :
Latihan soal fisika kelas 7 dan pembahasan : suhu dan pemuaian


Soal nomor 5
(materi : aplikasi perubahan suhu)
Pada saat kita berada di dalam ruangan tertutup dengan suhu 59 0F. Tindakan yang sebaiknya kita lakukan adalah ....
A. cukup mengenakan baju atau kaos yang tipis
B. menghidupkan kipas angin
C. mengenakan jaket atau baju hangat
D. cukup mengenakan kaos dalam
Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :
Untuk mengetahui pengaruh suhu tersebut maka kita ubah dulu satuannya ke dalam satuan Celcius (karena satuan yang kita digunakan adalah Celcius)
Latihan soal fisika kelas 7 dan pembahasan : suhu dan pemuaian
Pada suhu 15 0C, udara akan terasa dingin, sehingga kita harus mengenakan jaket atau baju hangat.
Jurus jitu :
Jika kita melihat pilihan jawaban yang tersedia, pada dasarnya pilihan (A), (B), dan (D). adalah tindakan yang akan kita lakukan ketika suhu di sekitar kita panas dan pilihan (C) adalah tindakan yang kita lakukan ketika suhu di sekitar kita dingin. Sehingga hanya jawaban (C) yang berbeda.



Soal nomor 6
(materi : peneraan skala suhu)
Termometer X memiliki titik beku air 30 0X dan titik didih air 210 0X pada tekanan 1 atm. Jika suatu zat mempunyai suhu 90 0C, maka termometer X menunjukkan skala ....
A. 100 0X
B. 130 0X
C. 162 0X
D. 192 0X
Kunci jawaban : “D”
Pembahasan :
Pada dasarnya konsep pengerjaan soal di atas sama dengan soal – soal yang lainnya yakni dengan perbandingan skala termometer dengan menggunakan persamaan berikut ini
latihan soal fisika kelas 7 dan soal UN dan pembahasan


Soal nomor 7
(materi : fenomena pemuaian)
Pada pemanasan zat cair dan zat padat yang dipanaskan secara bersamaan dalam waktu dan perubahan suhu yang sama, maka pemuaian pada zat cair akan lebih besar daripada pemuaian pada zat padat. Hal ini dapat diperlihatkan pada peristiwa ....
A. panci yang berisi air penuh, ternyata sebagian airnya tumpah ketika sedang mendidih
B. gelas yang penuh berisi air, dinding luar gelas akan basah
C. gelas yang berisi es dan air penuh, ternyata bila es mencair seluruhnya tidak ada yang tumpah
D. penguapan air laut yang disebabkan oleh pemanasan matahari
Kunci jawaban : “A”
Pembahasan :
Peristiwa tumpahnya air dalam panci yang dipanaskan, menunjukkan pemuaian volume air lebih besar dari pada pemuaian pada panci. Hal ini dikarenakan koefisien muai volume air lebih besar daripada koefisien muai volume panci

Soal nomor 8
(materi : proses pemuaian)
Gambar berikut menunjukkan panjang beberapa sebelum dipanaskan dan sesudah dipanaskan.
latihan soal fisika kelas 7 dan soal UN dan pembahasan
Berdasarkan tabel pemuaian K-L-M-N adalah logam ....
Logam
α (/0C)
Kuningan
1,9 . 10-5
Besi
1,2 . 10-5
Baja
1,1 . 10-5
Aluminium
2,7 . 10-5

A. kuningan, besi, baja, aluminium
B. besi, baja, kuningan, aluminium
C. kuningan, baja, aluminium, besi
D. aluminium, besi, baja, kuningan
Kunci jawaban :  “C”
Pembahasan :
Tips :
Pengaruh koefisien muai panjang (α) benda saat benda dipanaskan adalah  semakin besar koefisien muai panjang suatu benda, maka benda akan semakin mudah memuai (semakin panjang setelah dipanaskan).
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui
αal > αku > αbe > αba
Maka panjang akhir benda jika diurutkan dari yang paling besar adalah
al > ku > be > ba
sehingga urutan yang cocok pada gambar di atas adalah ....
M > K > N > L
(M = aluminium; K = kuningan; N = besi; L = baja)

Soal nomor 9 (soal UN fisika SMP tahun 2017)
(materi : pemanasan bimetal)
Gambar berikut menunjukkan perkiraan bentuk bimetal setelah dipanaskan
latihan soal fisika kelas 7 dan soal UN dan pembahasan
Berdasarkan data pada tabel, gambar bimetal yang benar adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
Kunci jawaban : “B”
Pembahasan :
Tips :
Bimetal akan melengkung ke arah logam dengan koefisien muai panjang lebih kecil (logam bagian dalam) ketika dipanaskan.
Gambar 1 (benar) (perhatikan pilihan yang benar adalah “A” dan “B”)
Gambar 2 (salah) (pilihan jawaban “A” salah)

Soal nomor 10 (soal UN fisika SMP tahun 2016)
(materi : pemuaian logam)
Perhatikan gambar dan tabel berikut ini
latihan soal fisika kelas 7 dan soal UN dan pembahasan

Logam
Koefisien muai
Baja
11 x 10-6/0C
Tembaga
17 x 10-6/0C
Aluminium
24 x 10-6/0C
Berdasarkan ilustrasi percobaan dan data koefisien muai logam, yang menunjukkan batang baja, tembaga, dan aluminium yang benar secara berurutan adalah ....
A. P, Q, R
B. Q, P, R
C. Q, R, P
D. R, Q, P
Kunci jawaban : “B”
Pembahasan :
Tips :
Pengaruh koefisien muai panjang (α) benda saat benda dipanaskan adalah  semakin besar koefisien muai panjang suatu benda, maka benda akan semakin mudah memuai (semakin panjang setelah dipanaskan).
Berdasarkan gambar 2, maka urutan panjang logam dari terbesar ke terkecil setelah dipanaskan adalah
R > P > Q
sehingga urutan koefisien muai panjang dari terbesar ke terkecil adalah
αR > αP > αQ
(R = Aluminium; P = tembaga; Q = baja)

Soal nomor 11
(materi : proses pemuaian)
Bola logam R dan cincin logam S pada gambar berikut pada suhu sama memiliki diameter yang sama
latihan soal fisika kelas 7 dan soal UN dan pembahasan
Ketika kedua logam dipanaskan hingga suhu keduanya sama, ternyata logam R tidak dapat masuk ke dalam cincin S. berdasarkan data koefisien muai panjang logam berikut:
Logam
α (/0C)
Kuningan
2,4 . 10-5
Besi
1,2 . 10-5
Baja
1,1 . 10-5
Aluminium
2,7 . 10-5
Bahan yang benar untuk bola R dan cincin S adalah ....
A. besi dan kuningan
B. baja dan kuningan
C. kuningan dan aluminium
D. besi dan baja
Kunci jawaban : “D”
Pembahasan :
Pada awalnya logam R dan logam S memiliki diameter yang sama, sehingga logam R akan dapat masuk ke dalam logam S. akan tetapi setelah dipanaskan, ternyata logam R tidak dapat masuk ke dalam logam S hal ini dikarenakan ukuran logam R lebih besar daripada logam S setelah dipanaskan.
Ukuran logam R yang lebih besar ini dikarenakan logam R lebih memuai daripada logam S (koefisien muai panjang logam R lebih besar daripada koefisien logam S).

Soal nomor 12
(materi : faktor-faktor pemuaian)
Perhatikan tabel berikut!
Jenis zat
α (/0C)
Benda 1
1,9 . 10-5
Benda 2
1,7 . 10-5
Benda 3
1,1 . 10-5
Benda 4
0,9 . 10-5
Jika benda-benda tersebut dipanaskan pada suhu yang sama secara bersamaan maka pertambahan panjang benda tersebut adalah ....
A. benda 1 lebih panjang dibandingkan benda 4
B.  benda 2 lebih panjang dibandingkan benda 1
C.  benda 4 lebih panjang dibandingkan benda 3
D. benda 4 lebih panjang dibandingkan benda 1
Kunci jawaban : “A”
Pembahasan :
Pengaruh koefisien muai panjang terhadap kemampuan benda dalam memuai adalah semakin besar koefisien muai panjang suatu benda, maka semakin panjang ukuran benda tersebut setelah dipanaskan (lebih mudah memuai). Berdasarkan tabel dapat diketahui
α1 > α2 > α3 > α4
Maka panjang akhir benda jika diurutkan dari yang paling besar adalah
1 > 2 > 3 > 4

Soal nomor 13
(materi : aplikasi pemuaian)
Perhatikan gambar berikut!
latihan soal fisika kelas 7 dan soal UN dan pembahasan
Berdasarkan grafik tersebut dapat dijelaskan:
1) grafik itu menunjukkan anomali air
2) grafik itu menunjukkan adanya paradoks zat cair
3) grafik itu menunjukkan anomali air pada suhu 40C
4) grafik II menunjukkan anomali air pada suhu 4 0C massa jenisnya terbesar
Maka pernyataan yang tepat dari grafik itu adalah ....
A. 1), 2) , 3), 4)
B. 1), 3), 4)
C. 2), 3), 4)
D. 4), 1), 2)
Kunci jawaban : “B”
Pembahasan :
Anomali air merupakan fenomena keanehan pada saat memanaskan air dari suhu 00C sampai 40C dimana pada saat itu air justru menyusut ketika dipanaskan. Hal ini berakibat volume benda mengalami penyusutan dan volume terkecil pada suhu 40C dengan massa yang tetap sehingga massa jenis air pada suhu 40C terbesar.

Soal nomor 14
(materi : penerapan pemuaian)
Sebatang logam yang panjangnya 10 m pada suhu 35 0C dan koefisien muai panjang logam itu 0,00002/0C. Maka pada suhu 85 0C panjang logam itu menjadi ....
A. 0,01 m
B. 1,01 m
C. 10,01 m
D. 11,01 m
Kunci pembahasan : “C”
Pembahasan :
Persamaan matematis untuk pemuaian panjang adalah
ℓ = ℓ0 { 1 + α ΔT }
ℓ = 10 { 1 + 0,00002 (85 – 35) }
ℓ = 10 { 1 + 0,00002 . 50 }
ℓ = 10 { 1 + 0,001 }
ℓ = 10 x 1,001
ℓ = 10,01 m

Soal nomor 15
(materi : penerapan pemuaian)
Sebatang besi yang panjangnya 72,00 cm pada suhu 12 0C dan mengalami perubahan hingga panjangnya menjadi 72,06 cm ketika dipanaskan hingga suhunya 87 0C. Maka koefisien muai panjang baja itu adalah ....
A. 0,00001 /0C
B. 0,0001 /0C
C. 0,01 /0C
D. 0,1 /0C
Kunci jawaban : “A”
Pembahasan :
Persamaan matematis untuk pemuaian panjang adalah
Δℓ = 0 α ΔT
( - 0) = 0 α (T – T0)
(72,06 - 72) = 72 α (87– 12)
0,06 = 72 α 75
α = 0,06 / 72 x 75
α = 0,00001 /0C

Demikian latihan soal fisika kelas 7 dan pembahasannya untuk materi suhu dan pemuaian, dengan latihan soal fisika ini semoga dapat membantu para pembaca lebih mudah dalam belajar fisika dengan tips - tips untuk menguasai fisika, cocok juga untuk kelas 9 sebagai latihan soal menjelang UN (ujian nasional). Jika ada yang perlu didiskusikan tinggalkan komentar di bawah ya.....
Terima kasih ..



baca juga : 
materi kelas 7: besaran dan pengukurankalor 
materi kelas 9: listrik statis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mode Malam