Cookie Consent by Official Cookie Consent Juli 2022 | FISIKA
Minggu, 31 Juli 2022
no image

Terbaru! Definisi 1 Kilogram Standart

terbaru definisi 1 kilogram standart

Menurut, Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya menjelasakan definisi kilogram sebagai satuan massa dalam sistem internasional satuan (The International System of Units) secara resmi berubah. Akan tetapi hal ini tidak akan mengubah penggunaan satuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Jadi pada dasarnya 1 kilogram tetaplah 1.000 gram. "Yang berubah adalah definisi kilogramnya sebagai satuan massa dalam sistem internasional satuan," menurut beliau dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. Perbedaan defisini yang baru ini lebih pada satuan tidak lagi berbasis artefak, tapi berbasis pada sifat atomik dan konstanta alam

Selama 130 tahun, satuan massa kilogram telah didefinisikan sebagai berat dari sebuah silinder platinum-iridium yang disimpan dalam lemari besi terkunci di Paris. Hal ini, merujuk pada logam di Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (BIPM) Perancis yang merupakan Prototipe Kilogram Internasional. Istilah populernya disebut dengan Le Grand K. 

Akan tetapi pada tahun 1989, ditemukan fakta mengejutkan para ahli metrology (ilmu ukur) dunia, Yakni Prototipe Kilogram Internasional ternyata menjadi 50 mikrogram lebih ringan daripada replika yang telah disebarkan di seluruh dunia. Meskipun 50 mikrogram mungkin tidak banyak, namun perubahan itu menunjukkan bahwa beratnya tidak lagi akurat untuk digunakan dalam penelitian dan aplikasi teknologi canggih.

Pada 16 November 2018 melalui Konferensi Umum Takaran dan Ukuran ke-26 yang berlangsung di Versailes, Perancis, komunitas metrologi dunia menyetujui perubahan definisi Sistem Internasional Satuan (SI). Perubahan SI ini penting karena mengubah basis definisi sehingga semua satuan dasar terhubung langsung dengan konstanta alam yang jauh lebih pasti, ujarnya. Akhirnya pada 20 Mei 2019, tepat pada Hari Metrologi Dunia ke-144, definisi baru satuan-satuan SI resmi berlaku, tambah dia.

Definisi baru satu kilogram pada masa sekarang didasarkan pada tiga konstanta mendasar, yakni kecepatan cahaya; radiasi gelombang mikro alami atom cesium; dan konstanta Planck, yang menggambarkan ukuran paket energi yang digunakan atom dan partikel lain untuk menyerap dan memancarkan energi. Pembaruan definisi ini, hanya berdampak pada lembaga metrologi (pengukuran) dan organisasi-organisasi yang bekerja dalam merealisasikan unit-unit SI, namun memperkecil ketidakpastian dan meningkatkan stabilitas satuan.

Pembaruan definisi ini, urainya juga hanya memberikan dampak pada industri-industri yang bekerja pada level kepresisian yang tinggi, seperti industri optik untuk komunikasi dan industri pesawat luar angkasa.


Jumat, 01 Juli 2022
Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

Untuk lebih memahami materi tentang besaran dan pengukuran yang dipelajari di kelas 10 pada kesempatan kali ini kami akan memaparkan beberapa soal. Soal – soal yang ada di bawah ini sudah disertai pembahasannya dan dihimpun dari berbagai sumber. Selamat menikmati

Soal nomor 1
Notasi ilmiah dari bilangan 0,000 000 022 348 adalah ....
A. 22,348 x 10-9
B. 22,348 x 10-10
C. 2,23 x 10-5
D. 2,2348 x 10-8
E. 2,2348 x 10-9
Kunci jawaban: "D"

pembahasan soal nomor 1:

Bilangan pokok untuk menuliskan notasi ilmiah adalah antara 1 – 9,999. Sehingga angka di atas jika di tulis menggunakan notasi ilmiah memiliki bilangan pokok 2,2348 dengan tanda koma bergeser ke kanan (semakin berkurang pangkatnya) sebanyak 8 langkah. Jadi penulisan notasi ilmiahnya yang benar adalah 2,2348 x 10-8

Soal nomor 2
Panjang sebatang paku diukur dengan jangka sorong adalah 58,80 mm. Hasil pengukuran tersebut ditulis dengan sistem eksponensial (notasi ilmiah) adalah ....
A. 5,890 x 101 mm
B. 5,89 x 101 mm
C. 5,9 x 101 mm
D. 5,890 x 102 mm
E. 5,89 x 102 mm
Kunci jawaban: "B"

pembahasan soal nomor 2:

Bilangan pokok untuk menuliskan notasi ilmiah adalah antara 1 – 9,999. Sehingga angka di atas jika di tulis menggunakan notasi ilmiah memiliki bilangan pokok 5,880 dengan tanda koma bergeser ke kiri (semakin bertambah pangkatnya) sebanyak 1 langkah. Jadi penulisan notasi ilmiah yang benar adalah 5,880 x 101 mm = 5,89 x 101 mm (memiliki 2 angka di belakang tanda koma)

Soal nomor 3
Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut:

Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

Selisih tebal kedua pelat besi tersebut adalah ....
A. 0,3 mm
B. 0,6 mm
C. 0,7 mm
D. 0,8 mm
E. 1,7 mm
Kunci jawaban: "C"

pembahasan soal nomor 3:

Membaca hasil pengukuran jangka sorong, perlu diperhatikan Skala Utama (SU) dan Skala Nonius (SN) seperti gambar berikut :

Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

Gambar 1
Pembacaan Skala Utama = 2,4 cm
Pembacaan Skala Nonius = 1 x 0,01 = 0,01 cm
Hasil pengukuran = 2,4 + 0,01
H1 = 2,41 cm
Gambar 2
Pembacaan Skala Utama = 2,3 cm
Pembacaan Skala Nonius = 4 x 0,01 = 0,04 cm
Hasil pengukuran = 2,3 + 0,04
H2 = 2,34 cm
Selisih hasil pengukuran
∆H = 2,41 – 2,34
∆H = 0,07 cm
∆H = 0,7 mm

Soal nomor 4
Pada saat melakukan pengukuran dengan menggunakan jangka sorong, seorang siswa mengukur dimensi balok tinggi, dan lebar dengan hasil pengukuran sebagai berikut:

Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

Volume balok tersebut sesuai kaidah angka penting adalah ....
A. 176 cm3
B. 176,0 cm3
C. 176,2 cm3
D. 176,28 cm3
E. 176,282960 cm3
Kunci jawaban: "A"

pembahasan soal nomor 4:

Sama dengan soal sebelumnya, Membaca hasil pengukuran jangka sorong, perlu diperhatikan Skala Utama (warna merah) dan Skala Nonius (warna biru) seperti gambar berikut :

Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

Gambar kiri
Pembacaan Skala Utama = 4,2 cm
Pembacaan Skala Nonius = 9 x 0,01 = 0,09 cm
Hasil pengukuran = 4,2 + 0,09
H1 = 4,29 cm (3 angka penting)
Gambar tengah
Pembacaan Skala Utama = 5,6 cm
Pembacaan Skala Nonius = 6 x 0,01 = 0,06 cm
Hasil pengukuran = 5,6 + 0,06
H2 = 5,66 cm (3 angka penting)
Gambar kanan
Pembacaan Skala Utama = 7,2 cm
Pembacaan Skala Nonius = 6 x 0,01 = 0,06 cm
Hasil pengukuran = 7,2 + 0,06
H3 = 7,26 cm (3 angka penting)
Sehingga volume dari balok tersebut dapat ditentukan sebagai berikut:
V = 4,29 x 5,66 x 7,26
Hasil perkaliannya harus terdiri dari 3 angka penting, sehingga tanpa mengetahui hasil perhitungannya, kita dapat mengetahui bahwa pilihan yang terdiri dari 3 angka penting hanya pilihan A

Soal nomor 5
Gambar sekelompok siswa melakukan percobaan gotri menggunakan mikrometer sekrup seperti gambar berikut ini maka hasil pengukuran yang dilakukan siswa adalah ....

Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

Besaran Hasil
A. Jari-jari 9,40 mm
B. Diameter 9,40 mm
C. Lebar 9,54 mm
D. Jari-jari 9,54 mm
E. Diameter 9,90 mm
Kunci jawaban: "E"
pembahasan soal nomor 5:

Perhatikan bahwa yang diukur adalah gotri (berbentuk bulat) sehingga jelas mikrometer tersebut mengukur diameter dari gotri (perhatikan pilihan B dan E). untuk menentukan hasil pengukuran mikrometer perhatikan skala utama (warna merah) dan skala putar (warna biru) seperti pada gambar berikut:

Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

Skala utama = 9,5 mm
Skala putar = 40 x 0,01 = 0,4 mm
Hasil pengukuran = 9,5 + 0,4
Hasil = 9,9 mm

Soal nomor 6
Hasil pengukuran ketebalan sebuah pelat kayu tipis dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar di bawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran tersebut adalah ....

Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

Kunci jawaban: "B"

pembahasan soal nomor 6:

Hasil pengukuran 2,92 mm, itu merupakan penjumlahan dari 2,5 + 4,2 dimana 2,5 adalah skala utama dan 4,2 merupakan skala putar. Dari skala putarnya maka kita dapat mengetahui bahwa hanya jawaban B dan D , dan dari skala utamanya jawaban yang benar hanya B

Soal nomor 7
Hasil pengukuran diameter pipa kecil dengan menggunakan mikrometer sekrup ditunjukkan gambar di bawah ini. Hasil pengukurannya adalah ....

Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

A. 7,50 mm
B. 7,55 mm
C. 7,75 mm
D. 7,90 mm
E. 8,00 mm
Kunci jawaban: "C"

pembahasan soal nomor 7:

Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

Hasil pengukuran : SU + SP Hasil pengukuran : 7,5 + (25 x 0,01) Hasil pengukuran : 7,5 + (0,25 ) Hasil pengukuran : 7,75 mm

Soal nomor 8
Suppose speed of light (c), force (F) and kinetic energi (K) are taken as the fundamental units, then the dimensional formula for mass will be...
A. [Kc-2]
B. [cK-2]
C. [KF-2]
D. [Fc-2]
Kunci jawaban: "A"

pembahasan soal nomor 8:

Berdasarkan soal diketahui
Kecepatan cahaya (c) satuannya m.s-1 dimensinya [LT-1]
Gaya (F) satuannya N atau kgm.s-2 dimensinya [MLT-2]
Energi kinetik (K) satuannya J atau kgm2s-2 dimensinya [ML2T-2]
Persamaan massa?
Dengan menggunakan analisis dimensi kita dapat menuliskan persamaan umumnya yakni
m = kcxFyKz
dimana k adalah konstanta dimensi,
[M] = [LT-1]x [MLT-2]y [ML2T-2]z
[M] = [M]y+z [L]x+y+2z [T]-x-2y-2z
Dari persamaan di atas kita dapat menulis
y + z = 1 ... (1)
x + y + 2z = 0 ... (2)
–x – 2y – 2z = 0 ... (3)
Dengan menambahkan persamaan (2) dan (3) kita dapatkan
y = 0
sehingga
z = 1
x = -2
maka persamaan umumnya menjadi
m = kcxFyKz
m = [Kc-2]

Soal nomor 9
The dimension of magnetic flux is ....
A. MLT-1A-1
B. ML-1TA-2
C. ML-2T-2A-2
D. ML-2T-2A-1
Kunci jawaban: "D"

pembahasan soal nomor 9:

Persamaan fluks magnetik adalah
ϕ = B x A
ϕ = T x m2 → (T = kgA-1s-1)
ϕ = kgA-1s-2 m2
jadi dimensi dari fluks magnetik adalah
ϕ = [M][L]2[T]-2[A]-1

Soal nomor 10
If dimensions of length are expressed as Gx cy hz, where G, c, and h are the universal gravitational constant, speed of light and Planck’s constant respectively, then
A. x = 1/2, y = 1/2, z = 1/2
B. x = 1/2, y = -3/2, z = 1/2
C. x = 3/2, y = 1/2, z = ½
D. x = -1/2, y = -1/2, z = -1/2
Kunci jawaban: "B"

pembahasan soal nomor 10:

berdasarkan soal dapat diketahui
“G” adalah konstanta umum gravitasi dengan satuan m3 kg-1 s-2 dan dimensinya [L3M-1T-2]
“c” adalah cepat rambat cahaya dengan satuan ms-1 dan dimensinya [LT-1]
“h” adalah konstanta planck dengan satuan kgm2s-1 dan dimensinya [ML2T-1]
Dengan menggunakan analisis dimensi kita dapat menuliskan persamaan umum panjang (L) sebagai berikut
L = kGxcyhz
Dimana k adalah konstanta dimensi,
[L] = [L3M-1T-2]x [LT-1]y [ML2T-1]z
[L] = [L]3x+y+2z [M]-x+z [T]-2x-y-z
Dari persamaan di atas kita dapat menuliskan
3x + y + 2z = 1 ... (1)
-x + z = 0 ... (2)
-2x – y – z = 0 ...(3)
Berdasarkan persamaan (2) kita dapatkan bahwa
x = z ... (4)
jika kita jumlahkan persamaan (1) dan (3) kita dapatkan
x + z = 1 ... (5)
maka
x + x = 1
2x = 1
x = ½
z = ½
y = -3/2

Soal nomor 11
The dimensions of a/b in the equation P = (a – t2)/bx, where P is pressure, x is distance and t is time are ....
A. [M2LT-3]
B. [ML0T-2]
C. [ML3T-1]
D. [M0LT-3]
Kunci jawaban: "B"

pembahasan soal nomor 11:

Berdasarkan soal maka dapat diketahui
“P” adalah tekanan dengan satuan kg m-1 s-2 dan dimensi [M][L]-1[T]-2
“x” adalah jarak dengan satuan m dan dimensi [L]
“t” adalah waktu dengan satuan s dan dimensi [T]
Perhatikan persamaan
P = (a – t2) / bx
Karena “a” dikurangi dengan t2, maka besaran “a” memiliki satuan yang sama dengan satuan t2 yang memiliki dimensi [T]2
(ingat, agar besaran bisa dikurangi atau dijumlahkan satuannya atau dimensinya harus sama)
Sehingga kita dapat menentukan dimensi dari “b” dengan melakukan analisis dimensi pada persamaan tersebut seperti berikut

Soal Fisika : Besaran dan Pengkuran (Full Pembahasan)

Soal nomor 12
The mass of a block is 87,2 g and its volume is 25 cm3. Its denstity upto correct significant figure is ...
A. 3,488 g.cm-3
B. 3,48 g.cm-3
C. 3,5 g.cm-3
D. 3,4 g.cm-3
Kunci jawaban: "C"

pembahasan soal nomor 12:

Berdasarkan soal dapat diketahui
m = 87,2 g (3 angka penting)
V = 25 cm3 (2 angka penting)
Massa jenis (ρ) ... ?
ρ = m : V
ρ = 87,2 : 25
ρ = 3,488 g/cm3
untuk perkalian dan pembagian sesuai dengan aturan angka penting, maka hasilnya mengikuti jumlah angka penting yang paling sedikit (2 angka penting), sehingga hasil perhitungan massa jenis di atas ditulis dalam 2 angka penting manjadi
ρ = 3,5 g/cm3

Get new posts by email:
Mode Malam