🔑 Aktivasi Akun Belajar.id
Masukkan Kode Siswa untuk melihat data akun:
 
Pelajari konsep dasar hingga lanjutan fisika dengan penjelasan yang sederhana, sistematis, dan dilengkapi contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
 
Tingkatkan pemahamanmu melalui berbagai latihan soal fisika yang disertai pembahasan langkah demi langkah.
 
Kuasai soal-soal ujian masuk favorit beserta pembahasan lengkap untuk membantu meraih hasil terbaik.
 
Temukan sisi menarik dari fisika melalui artikel ringan yang menghubungkan teori dengan fenomena alam di sekitar kita.
 
Nikmati pengalaman belajar fisika yang interaktif, mudah dipahami, dan bermanfaat untuk prestasi akademikmu.
Masukkan Kode Siswa untuk melihat data akun:
Setiap hari, Anda melakukan sihir tanpa menyadarinya. Dengan satu sentuhan jari di atas permukaan kaca, Anda bisa mengirim pesan, menjelajahi dunia, atau memesan makanan. Tapi ini bukan sihir, ini fisika. Pernahkah Anda benar-benar bertanya: bagaimana kaca itu tahu apa yang jari Anda perintahkan?
Jawabannya tersembunyi di balik sebuah konsep elegan yang disebut layar kapasitif, teknologi yang menjadi jantung dari hampir semua smartphone modern.
Bayangkan permukaan layar HP Anda adalah sebuah danau tak kasat mata yang sangat tenang. Di balik lapisan kaca terluarnya, terdapat sebuah kisi super tipis dari bahan konduktif (seperti Indium Tin Oxide) yang dialiri listrik secara konstan. Aliran ini menciptakan sebuah medan listrik yang stabil dan seimbang di seluruh permukaan, persis seperti permukaan danau yang rata tanpa riak.
Latihan soal TKA - Fisika (bag 1)

 
  
  
  
  
 
Perhatikan tabelnya




Tongkat sebagai alat untuk menyeimbangkan posisi tubuh dengan cara menggeser ke kiri atau ke kanan. Ketika seimbang menunjukkan bahwa pusat massa sistem berada di bawah titik tumpu sehingga pemain sirkus tersebut tidak jatuh.

Prinsip kerja dari alat tersebut adalah 


Gambar di atas merupakan contoh pembiasaan cahaya, pembiasan cahaya dapat terjadi jika cahaya melewati dua medium yang berbeda kerapatannya (misal dari air ke udara). Pada proses pemanah melihat ikan di danau, cahaya merambat dari ikan (medium air) ke mata (medium udara) kemudian karena indeks biar air (4/3) lebih besar daripada indeks bias udara (1) maka cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal. Sedangkan mata menangkap cahaya yang seolah-olah tegak tegak lurus sehingga yang terjadi kemudian adalah posisi ikan tampak lebih dekat dengan permukaan air. Jadi wajar kemudian pemanah mengarahkan anak panahnya lebih rendah daripada posisi ikan.
Berdasarkan hukum snellius tentang pembiasan
1. Satu Bidang Datar:
Sinar datang, garis normal (garis tegak lurus pada permukaan batas antara dua medium), dan sinar bias berada pada satu bidang datar yang sama. 
2. Hubungan Sudut dan Indeks Bias:
Perbandingan sinus sudut datang dan sinus sudut bias merupakan suatu bilangan tetap yang disebut indeks bias. 
Efisiensi mesin carnot dapat ditentukan dengan persamaan

Ket :
η : efisiensi
T1 : reservoir suhu tinggi (K)
T2 : reservoir suhu rendah (K)
Agar lebih mudah mengerjakan, kita buat tabel saja seperti berikut ini

Berdasarkan tabel di atas, efisiensi yang lebih besar dari mesin Carnot awal adalah jawaban B dan C

Q = 1 x10-7 C
d = 2 mm = 2 x 10-3 m
V = 200 V
F = 0,01 N
Pernyataan 1
untuk menentukan besarnya gaya, dapat digunakan persamaan

benar
Pernyataan 2
untuk menentukan besarnya potensial, dapat digunakan persamaan

salah
Pernyataan 3
untuk menentukan besarnya gaya minimum, dapat digunakan persamaan

benar

Hasil pengukuran berulang adalah sekumpulan data pengukuran suatu besaran yang dilakukan berulang kali dalam kondisi yang sama, yang kemudian digunakan untuk mendapatkan nilai rata-rata dan ketidakpastian (kesalahan) pengukuran yang lebih akurat dibandingkan pengukuran tunggal. Proses ini dilakukan untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan presisi, di mana nilai hasil pengukuran biasanya sedikit berbeda pada setiap pengulangan. Jika terdapat hasil yang tidak sesuai, maka disebut data tersebut tidak dapat dipercaya

Ketika menangkap bola yang bergerak dengan sangan cepat, konsepnya adalah momentum dan impuls, Ketika bola mengenai tangan, bola mengalami perubahan momentum. Berdasarkan Hukum II Newton (Impuls dan Momentum), besar gaya benturan berbanding terbalik dengan lamanya waktu kontak. Jika penjaga gawang menarik tangannya ke belakang, maka waktu kontak antara tangan dan bola menjadi lebih lama. Dengan bertambahnya waktu kontak, gaya yang diterima tangan menjadi lebih kecil, sehingga benturan terasa lebih lembut dan bola lebih mudah ditangkap.
Jadi, gerakan menarik tangan ke belakang bertujuan untuk memperpanjang waktu tumbukan agar gaya benturan berkurang, sehingga tangan tidak sakit dan bola bisa dikuasai dengan lebih aman.

Ketika bola dipanasi, maka akan terjadi pemuaian sehingga ukuran bola akan bertambah hingga suatu saat tidak bisa melewati lubang cincin, baru kemudian ketika lubang juga dipanasi maka akan terjadi pamuaian juga sehingga ukuran lubang akan bertambah dan memungkinkan bola akan kembali bisa melewati cincin.
Resultan Gaya
Nama :
..............................            Kelas : ...............                         No. Absen : .....
Sasaran Pembelajaran: Sasaran pembelajarannya adalah memahami gaya. Siswa akan belajar tentang berbagai jenis gaya dan bagaimana gaya tersebut memengaruhi benda yang bergerak atau diam.
Dalam kegiatan terbimbing ini, kita akan memperkenalkan gaya, gravitasi, gaya setimbang dan tidak setimbang. Kita menggunakan gaya-gaya ini dalam kehidupan sehari-hari!
Materi
:
Gaya
adalah tarikan atau dorongan yang bekerja pada suatu benda sehingga dapat menyebabkan
perubahan bentuk benda, perubahan kecepatan gerak benda dan perubahan arah
gerak benda. Gaya disimbolkan dengan huruf “F”, Gaya merupakan besaran vektor
yang artinya memiliki nilai dan arah sehinga dalam analisisnya kita juga perlu
mempertimbangkan arahnya. Jika pada sebuah benda bekerja beberapa gaya maka harus
hati-hati dalam menentukan total gaya atau gaya akhir pada benda tersebut. 
Maka resultan gayanya dapat ditulis
ΣF = ΣFkanan – ΣFkiri
ΣF = (F1 + F2 + F3) – (F4 + F5 + F6)
ΣF = F1 + F2 + F3 – F4 – F5 – F6
Lembar
Kerja :
Silahkan
buka link berikut
1.       
Apa yang harus dilakukan agar tim biru
menang?
............................................................................................................................................. 
............................................................................................................................................. 
............................................................................................................................................. 
Bukti screenshot :
2.       
Apa yang harus dilakukan agar tim merah
menang?
............................................................................................................................................. 
............................................................................................................................................. 
............................................................................................................................................. 
Bukti screenshot :
3.       
Apa yang harus dilakukan agar tidak ada
tim yang menang?
............................................................................................................................................. 
............................................................................................................................................. 
............................................................................................................................................. 
Bukti screenshot :
4.       
Ketika kita meletakkan semua anggota tim,
apa yang akan terjadi?
............................................................................................................................................. 
............................................................................................................................................. 
............................................................................................................................................. 
Bukti screenshot :
5.       
Lengkapi tabel berikut
| Simulasi | ß Gaya
  (N) | à Gaya
  (N) | Resultan
  gaya (N) | Hasil
  simulasi | 
|  | 
 | 
 | è | 
 | 
|  | 
 | 
 | 
 | 
 | 
|  | 
 | 
 | 
 | 
 | 
| 
 | 100 | 200 | 
 | 
 | 
| 
 | 
 | 
 | 150 à | 
 | 
| 
 | 
 | 
 | 100 ß | 
 | 
6.   Berikan kesimpulan setelah mengerjakan
lembar kegiatan ini terkait dengan kesetimbangan pada gaya serta resultan gaya!
............................................................................................................................................. 
............................................................................................................................................. 
............................................................................................................................................. 
............................................................................................................................................. 
.............................................................................................................................................
