Cookie Consent by Official Cookie Consent Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11) | FISIKA
Sabtu, 03 Oktober 2020

Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)

| Sabtu, 03 Oktober 2020
Suhu dan pemuaian merupakan salah satu materi fisika yang dipelajari di kelas 11 semester 1, oleh karena itu disini saya mencoba untuk membuat latihan soal materi suhu dan pemuaian lengkap dengan pembahasannya secara terperinci, bisa dijadikan latihan untuk para siswa agar lebih memahami materi medan magnet atau referensi oleh guru dalam membuat soal ulangan. Soal yang disajikan memiliki banyak tipe soal yang diambil dari soal-soal ujian masuk atau UN sehingga cocok untuk dibuat belajar menjelang ulangan harian atau akan mengikuti tes. Selamat menikmati
Soal nomor 1
Titik leleh zat adalah pada suhu 194 0F. Jika dinyatakan dalam satuan K dan 0C. titik leleh zat tersebut berturut – turut adalah ....
A. 381,8 dan 108,8
B. 108,8 dan 381,8
C. 76,2 dan 349,2
D. 90,0 dan 363,0
E. 363,0 dan 90,0
Kunci jawaban: "E"
pembahasan soal nomor 1:
Berdasarkan soal dapat diketahui
TF = 194 0F
TK & TC ... ?
Konversi ke satuan 0C
Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)

Hanya pilihan jawaban “E” yang sesuai
Soal nomor 2
Sebuah termometer menunjukkan angka 25 ketika dicelupkan ke dalam es yang sedang melebur pada tekanan 1 atm dan menunjukkan angka 85 ketika dicelupkan ke dalam air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm. Ketika digunakan bersama- sama jika termometer Celcius menunjukkan angka 55 0C, termometer tersebut menunjukkan angka ....
A. 48
B. 58
C. 66
D. 76
E. 80
Kunci jawaban: "B"
pembahasan soal nomor 2:
Berdasarkan soal dapat diketahui
XB = 25 (batas bawah termometer X)
XA = 85 (batas atas termometer X)
TC = 55 0C
X ... ?
Persamaan perbandingan untuk skala suhu
Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)

Jadi termometer tersebut akan menunjukkan angka 58
Soal nomor 3
Suatu termometer X menunjukkan -400X ketika es mencair dan menunjukkan angka 1600X ketika air mendidih. Kenaikan skala termometer ini bersifat linier terhadap kenaikan suhu. Angka yang ditunjukkan termometer X adalah 500X, jika diukur dengan termometer Fahrenheit akan menunjukkan angka ....
A. 810F
B. 910F
C. 1010F
D. 1030F
E. 1130F
Kunci jawaban: "E"
pembahasan soal nomor 3:
Berdasarkan soal dapat diketahui
XB = -40 0X (batas bawah termometer X)
XA = 160 0X (batas atas termometer X)
X = 50 0X
F ... ?
Persamaan perbandingan untuk skala suhu
Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)
Soal nomor 4
Dua buah termometer A dan B menunjuk angka yang sama 1000 ketika digunakan untuk mengukur suhu air saat mendidih. Dalam air yang agak hangat termometer A menunjukkan angka 750 , sedangkan termometer B menunjukkan angka 500 . Jika termometer A menunjukkan angka 250 , termometer B akan menunjukkan angka ....
A. -1000
B. -750
C. -500
D. -250
E. 00
Kunci jawaban: "E"
pembahasan soal nomor 4:
Berdasarkan soal dapat diketahui
XA = YA = 1000
(batas atas kedua termometer sama)
Pengukuran 1
X1 = 750
Y1 = 500
Pengukuran 2
X2 = 250
Y2 .... ?
Untuk lebih mudah perhatikan gambar berikut
Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)
Berdasarkan gambar di atas, untuk mempermudah dalam mengerjakan soal dapat digunakan batas bawah termometer xB dan yB adalah 25 0 dan y2 dengan nilai x = 750 dan y = 500 sehingga dapat ditulis persamaannya

Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)
Jadi pada saat termometer x menunjukkan suhu 250 maka termometer y menunjukkan suhu -500
Soal nomor 5
Panjang batang rel kereta api, masing-masing 10 m dipasang pada suhu 25 0C. koefisien muai rel adalah 14 x 10-6/ 0C. Agar pada suhu maksimum di daerah itu (35 0C) kedua rel yang berhubungan tepat saling bersentuhan tidak menimbulkan kelengkungan sehingga jarak antara dua batang rel ketika dipasang adalah ....
A. 2,8 mm
B. 2.4 mm
C. 1,8 mm
D. 1,4 mm
E. 0,8 mm
Kunci jawaban: "A"
pembahasan soal nomor 5:
Berdasarkan soal dapat diketahui
0 = 10 m
T1 = 250C
T2 = 350C
α = 14 x 10-6/0C
agar rel tidak bersentuhan, maka kita harus mengetahui pertambahan panjang kedua rel. Untuk satu rel pertambahan panjang dapat ditentukan dengan persamaan
Δℓ = ℓ0αΔT
Maka untuk dua rel maka
Δℓ = 2ℓ0αΔT
Δℓ = 2 . 10 . 14 x 10-6(35 – 25)
Δℓ = 2 . 10 . 14 x 10-6. 10
Δℓ = 28 x 10-4 m
Δℓ = 2,8 mm
Jadi agar kedua rel tidak bersentuhan, maka harus dipisah pada jarak 2,8 mm
Soal nomor 6
Sebuah kubus dengan volume V terbuat dari bahan yang koefisien muai panjangnya α. Jika suhu kubus dinaikkan sebesar ΔT. Luasnya akan bertambah sebesar ....
A. αVΔT
B. 6 αVΔT
C. 12 αVΔT
D. 6 αV2/3ΔT
E. 12 αV2/3ΔT
Kunci jawaban: "E"
pembahasan soal nomor 6:
Volume kubus
V = s3
s = 3√V
luas permukaan kubus
A = 6 s2
A = 6 (3√V)2
A = 6 V 2/3

Setelah suhunya meningkat sebesar ΔT, maka pertambahan luasnya adalah ΔA = A0 2α ΔT
ΔA = 6 V 2/3 2α ΔT
ΔA = 12 αV2/3 ΔT
Soal nomor 7
Sebuah tong besi (koefisien muai panjang besi adalah 12 x 10-6/0C) bervolume 70 L diisi minyak sampai penuh (koefisien muai volume minyak 950 x 10-6/0C) dan diletakkan di halaman rumah pada saat pagi hari dengan suhu 200C. pada siang hari, suhu naik menjadi 400C. Akibatnya terjadi pemuaian minyak yang sebagiannya tumpah sebanyak ....
A. 0,125 L
B. 1,28 L
C. 1,3 L
D. 5 L
E. 12,5 L
Kunci jawaban: "B"
pembahasan soal nomor 7:
Berdasarkan soal dapat diketahui
αB = 12 x 10-6/0C
V0 = 70 L
γm = 950 x 10-6/0C
ΔT = 40 – 20 = 200 Volume minyak yang tumpah (VT)?
Minyak dapat tumpah dari tong besi, karena minyak memuai lebih besar dari pada besi, sehingga volume akhir minyak lebih besar daripada volume akhir tong besi. Untuk menentukan jumlah volume minyak yang tumpah secara matematis dapat ditulis
VT = Vm – VB
VT = (V0 + V0 γm ΔT) - (V0 + V0 γb ΔT)
VT = V0 + V0 γm ΔT - V0 - V0 γb ΔT
VT = V0 γm ΔT - V0 γb ΔT
VT = V0 ΔT (γm - γb)
Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)

Persamaan di atas, dapat langsung digunakan untuk menentukan volume zat cari yang tumpah.
VT = 70 . 20 (950 x 10-6 – 3 . 12 x 10-6)
VT = 70 . 20 (950 x 10-6 – 36 x 10-6)
VT = 70 . 20 (914 x 10-6)
VT = 1279600 x 10-6
VT = 1,279600 L
VT = 1,28 L
Jadi volume minyak yang tumpah adalah 1,28 L
Soal nomor 8
Sebuah bola berongga terbuat dari perunggu (koefisien muai linier 18 x 10-6 m/0C) pada suhu 00C jejarinya 1 m. jika bola tersebut dipanaskan hingga 800C, pertambahan luas permukaan bola adalah ... m2
A. 0,83 x 10-2 π
B. 1,02 x 10-2 π
C. 1,11 x 10-2 π
D. 1,15 x 10-2 π
E. 1,21 x 10-2 π
Kunci jawaban: "D"
pembahasan soal nomor 8:
Berdasarkan soal dapat diketahui
α = 18 x 10-6/0C
r = 1 m
ΔT = 80 – 0 = 800C
ΔA ... ?
Pertambahan luas permukaan bola dapat ditentukan dengan persamaan
ΔA = A0 β ΔT
ΔA = 4πr2 2α ΔT
ΔA = 4π . 12. 2 . 18 x 10-6. 80
ΔA = 1152π x 10-5
ΔA = 1,152π x 10-2
ΔA = 1,15π . x 10-2 m2
Soal nomor 9
Karena suhunya ditingkatkan dari 00C menjadi 1000C, suatu batang baja yang panjangnya 1 m bertambah panjang 1 mm. Pertambahan panjang suatu batang baja yang panjangnya 60 cm. jika dipanaskan dari 00C sampai 1200C adalah ....
A. 0,50 mm
B. 0,60 mm
C. 0,72 mm
D. 1,20 mm
E. 2,40 mm
Kunci jawaban: "C"
pembahasan soal nomor 9:
Soal merupakan tipe perbandingan dengan dua kondisi
Kondisi A
ΔTA = 100 – 0 = 100 0C
0A = 1 m
Δℓ0A = 1 mm = 1 . 10-3 m

Kondisi B
ΔTB = 120 – 0 = 120 0C
0B = 60 cm = 0,6 m
Δℓ0B .... ?
Berdasarkan persamaan untuk pertambahan panjang
Δℓ = ℓ0 α ΔT, kita dapat mengetahui bahwa
Δℓ sebanding dengan ℓ0
Δℓ sebanding dengan ΔT
Maka persamaan perbandingannya adalah
Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)

Jadi pertambahan panjangnya sekarang adalah 0,72 mm
Soal nomor 10
Suatu bejana terbuka berukuran 10 L dan terbuat dari baja diisi penuh dengan aseton (koefisien muai ruang = 1,5 x 10-3/0C). jika bejana dan aseton dipanaskan hingga suhunya naik dari 00C menjadi 400C, volume aseton yang tumpah adalah .... (koefisien muai panjang baja = 11 x 10-6/0C)
A. 0,2 L
B. 0,3 L
C. 0,4 L
D. 0,5 L
E. 0,6 L
Kunci jawaban: "E"
pembahasan soal nomor 10:
Berdasarkan soal dapat diketahui
V0 = 10 L
γA = 1,5 x 10-3/0C
ΔT = 40 – 0 = 400C
αB = 11 x 10-6/0C
untuk menentukan jumlah volume aseton yang tumpah dapat dilihat kembali persamaan pada nomor 7
VT = V0 ΔT (γm - 3αB)
VT = 10 . 40 (1,5 x 10-3 – 3 . 11 x 10-6)
VT = 10 . 40 (1,5 x 10-3 – 33 x 10-6)
VT = 10 . 40 (1,5 x 10-3 – 0,033 x 10-3)
VT = 10 . 40 (1,467 x 10-3)
VT = 586,8 x 10-3
VT = 0,5868 L
VT = 0,6 L
Jadi volume aseton yang tumpah adalah 0,6 L
Soal nomor 11
Sebuah cangkir silinder dari tembaga berisi penuh air pada 20,00C. jika cangkir berisi air tersebut dipanaskan hingga 91,00C, berapa banyak air yang tumpah? Diketahui koefisien muai linear tembaga adalah 16 x 10-6/0C dan koefisien muai volume air adalah 207 x 10-6/0C
A. 0,1%
B. 1,1 %
C. 0,2 %
D. 2,2 %
E. 0,3 %
Kunci jawaban: "B"
pembahasan soal nomor 11:
Berdasarkan soal dapat diketahui
ΔT = 91 – 20 = 71 0C
αT = 16 x 10-6/0C
γA = 207 x 10-6/0C
Menentukan persentase air yang tumpah dapat ditentukan dengan
η = (VT / V0) x 100%
volume air yang tumpah dapat ditentukan dengan cara
VT = V0 71 (207 x 10-6 – 3 . 16 x 10-6)
VT = V0 71 (159 x 10-6)
VT = 11289 x 10-6 V0
VT = 1,1289 x 10-2 V0
VT = 1,1 x 10-2 V0
Jadi persentase air yang tumpah adalah
η = (1,1 x 10-2 V0/V0) x 100%
η = 1,1%
jadi volume air yang tumpah adalah 1,1 %
Soal nomor 12
Sebuah ban mobil bervolume 5,6 x 103 cc (1 cc = 1 cm3 ) diisi dengan gas nitrogen sampai tekanan gauge 2,07 x 105 Pa pada suhu ruang 270C (tekanan gauge adalah tekanan oleh gas dalam ban saja sehingga tekanan mutlak gas = tekanan gauge + tekanan atmosfer). Jika selama perjalanan suhu ban meningkat menjadi 57 0C, maka tekanan gauge gas dalam ban adalah .... (1 atm = 105 Pa)
A. 1,6 atm
B. 2,0 atm
C. 2,3 atm
D. 2,8 atm
E. 3,2 atm
Kunci jawaban: "C"
pembahasan soal nomor 12:
Konsep :
Untuk mengerjakan soal tentang pemuaian pada zat gas, (hukum boyle) suhu harus dinyatakan dalam satuan kelvin (K).

Berdasarkan soal dapat diketahui
V1 = 5,6 103 cm3
P1 = 2,07 x 105 Pa = 2,07 atm
T1 = 27 0C = 300 K
T2 = 57 0C = 330 K
P2 =.... ?
Dengan menggunakan hukum boyle gay-lussac untuk volume tetap, secara matematis dapat ditulis
Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)

Jadi tekanan dalam ban sekarang adalah 2,3 atm
Soal nomor 13
Suatu gas yang suhunya 27 0C dipanaskan pada tekanan tetap, sehingga volumenya menjadi empat kali semula. Suhu gas itu sekarang adalah ....
A. 891 0C
B. 927 0C
C. 1365 0C
D. 1338 0C
E. 81 0C
Kunci jawaban: "B"
pembahasan soal nomor 13:
Berdasarkan soal dapat diketahui
T1 = 27 0C = 300 K
V2 = 4V1
T2 ... ?
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut dapat digunakan persamaan
Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)

Jadi agar volumenya menjadi empat kali semula suhunya naik menjadi 927 0C
Soal nomor 14
Suatu gas ideal pada tekanan atmosfer p dan suhu 270C dimampatkan sampai volumenya setengah kali semula. Jika suhunya digandakan menjadi 540C, tekanannya menjadi ....
A. 0,25p
B. 0,54p
C. p
D. 2p
E. 2,18p
Kunci jawaban: "E"
pembahasan soal nomor 14:
Berdasarkan soal dapat diketahui
P1 = p
T1 = 27 0C = 300 K
V2 = ½ V1
T2 = 54 0C = 327 K
P2 ... ?
Untuk menyelesaikan persoalan di atas dapat dilakukan dengan persamaan
Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)

Jadi tekanannya menjadi 2,18p
Soal nomor 15
Volume suatu gelembung udara pada dasar sebuah danau ialah 1,5 cm3 . Kedalaman danau 90 m. volume gelembung ini ketika berada tepat di bawah permukaan air adalah .... (anggap tekanan atmosfer setara dengan tinggi 10 m air)
Latihan soal dan pembahasan : Suhu dan Pemuaian (materi fisika kelas 11)
A. 4,5 cm3
B. 6 cm3
C. 9 cm3
D. 13,5 cm3
E. 15 cm3
Kunci jawaban: "E"
pembahasan soal nomor 15:
Berdasarkan soal dapat diketahui
V1 = 1,5 cm3
P0 = Ph (tekanan hidrostatis pada kedalaman 10 m)
V2 ...?

Tekanan gelembung di dasar
P1 = P0 + Ph
Karena kedalaman danau adalah 90 m (9 x 10), maka besar tekanan hidrostatisnya sebesar 9P0, sehingga
P1 = P0 + 9P0
P1 = 10P0

Tekanan gelembung di bawah permukaan
P2 = P0
Ketika di bawah permukaan, gelembung hanya mendapat tekanan dari udara luar (tekanan atmosfer)
Untuk menentukan volume gelembung di permukaan dapat menggunakan persamaan
P1 V1 = P2 V2
10P0 . 1,5 = P0 . V2
15 cm3 = V2
Jadi ketika gelembung tepat di bawah permukaan air volumenya menjadi 15 cm3
Demikian latihan soal beserta pembahasannya tentang materi fisika suhu dan kalor untuk kelas 11, sedikit yang bisa saya tuliskan ini semoga bisa memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian. Jika berkenan bisa subscribed blog ini, atau memberikan kritik, saran dan pendapat di kolom komentar di bawah. Terima kasih

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Get new posts by email:
Mode Malam