Berikut adalah contoh latihan soal fisika untuk
kelas 7 pada semester 1 dengan materi suhu dan pemuaian, ada 15 soal pilihan
ganda dengan pembahasannya ala saya, hehehe, dalam pembahasan soal ada tips –
tips untuk menguasai fisika pada materi suhu dan pemuaian . Sebelum mengerjakan soal di bawah ini, ada
baiknya membaca materi suhu dan pemuaian yang sudah saya sediakan. Soal-soal di
bawah ini di ambil dari beberapa sumber yakni : soal UN fisika Smp dan dari
buku-buku soal yang relevan, sehingga cocok untuk dijadikan referensi buat
kelas 9 untuk latihan UN. Selamat menikmati.
Soal
nomor 1 (soal UN fisika SMP tahun 2019)
(materi
: konversi suhu 0C menjadi 0F)
Air
dipanaskan dari suhu 20 0C sampai mendidih bersuhu 100 0C.
Perubahan suhu tersebut pada pengukuran dengan termometer Fahrenheit sama
dengan ....
A.
80 0F
B.
112 0F
C.
144 0F
Kunci
jawaban: "C"
Pembahasan
:
Maksud
dari soal tersebut adalah perubahan suhu air ketika diukur menggunakan
termometer Farenheit oleh karena itu, dikonversikan dahulu dari Celcius menjadi
Farenheit baru kemudian ditentukan perubahan suhunya dalam skala Farenheit
Soal
nomor 2
(materi
: konversi suhu 0R menjadi 0F)
Seorang siswa mengukur suhu air dengan dua
termometer seperti gambarSuhu air (t) tersebut dalam skala Reamur adalah ....
A.
126 0R
B.
75 0R
C.
60 0R
D.
56 0R
Kunci
jawaban : “D”
Pembahasan :
Soal
nomor 3
(materi
: konversi suhu dari 0F menjadi 0C)
Perhatikan gambar pengukuran suhu zat
menggunakan termometer skala Fahrenheit berikut!Jika suhu zat cair tersebut kita ukur dengan menggunakan termometer berskala Celcius maka akan menunjukkan suhu ....
A.
20 0C
B.
25 0C
C.
45 0C
D.
98 0C
Kunci
jawaban : “B”
Pembahasan :
Soal
nomor 4 (soal UN fisika SMP tahun 2015)
(materi
: konversi suhu 0C menjadi 0F)
Seorang peserta didik mengukur suhu air dengan
menggunakan dua buah termometer seperti gambar. Jika suhu air hasil pengukuran pada termometer Celcius diketahui seperti gambar, suhu pada termometer Fahrenheit adalah ....
A. 60 0F
B. 108 0F
C. 140 0F
D. 172 0F
Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :
Soal
nomor 5
(materi
: aplikasi perubahan suhu)
Pada
saat kita berada di dalam ruangan tertutup dengan suhu 59 0F.
Tindakan yang sebaiknya kita lakukan adalah ....
A.
cukup mengenakan baju atau kaos yang tipis
B.
menghidupkan kipas angin
C.
mengenakan jaket atau baju hangat
D. cukup
mengenakan kaos dalam
Kunci
jawaban : “C”
Pembahasan
:
Untuk mengetahui pengaruh suhu tersebut maka
kita ubah dulu satuannya ke dalam satuan Celcius (karena satuan yang kita
digunakan adalah Celcius)
Pada
suhu 15 0C, udara akan terasa dingin, sehingga kita harus mengenakan
jaket atau baju hangat.
Jurus jitu :
Jika
kita melihat pilihan jawaban yang tersedia, pada dasarnya pilihan (A), (B), dan
(D). adalah tindakan yang akan kita lakukan ketika suhu di sekitar kita panas
dan pilihan (C) adalah tindakan yang kita lakukan ketika suhu di sekitar kita
dingin. Sehingga hanya jawaban (C) yang berbeda.
baca juga :
Soal
nomor 6
(materi
: peneraan skala suhu)
Termometer
X memiliki titik beku air 30 0X dan titik didih air 210 0X
pada tekanan 1 atm. Jika suatu zat mempunyai suhu 90 0C, maka
termometer X menunjukkan skala ....
A.
100 0X
B.
130 0X
C.
162 0X
D.
192 0X
Kunci
jawaban : “D”
Pembahasan
:
Pada dasarnya konsep pengerjaan soal di atas
sama dengan soal – soal yang lainnya yakni dengan perbandingan skala termometer
dengan menggunakan persamaan berikut ini
Soal
nomor 7
(materi
: fenomena pemuaian)
Pada
pemanasan zat cair dan zat padat yang dipanaskan secara bersamaan dalam waktu
dan perubahan suhu yang sama, maka pemuaian pada zat cair akan lebih besar
daripada pemuaian pada zat padat. Hal ini dapat diperlihatkan pada peristiwa
....
A.
panci yang berisi air penuh, ternyata sebagian airnya tumpah ketika sedang
mendidih
B.
gelas yang penuh berisi air, dinding luar gelas akan basah
C.
gelas yang berisi es dan air penuh, ternyata bila es mencair seluruhnya tidak
ada yang tumpah
D.
penguapan air laut yang disebabkan oleh pemanasan matahari
Kunci
jawaban : “A”
Pembahasan
:
Peristiwa tumpahnya air dalam panci yang dipanaskan, menunjukkan pemuaian
volume air lebih besar dari pada pemuaian pada panci. Hal ini dikarenakan
koefisien muai volume air lebih besar daripada koefisien muai volume panci
Soal
nomor 8
(materi
: proses pemuaian)
Gambar berikut menunjukkan panjang beberapa
sebelum dipanaskan dan sesudah dipanaskan.
Berdasarkan
tabel pemuaian K-L-M-N adalah logam ....
Logam
|
α (/0C)
|
Kuningan
|
1,9 . 10-5
|
Besi
|
1,2 . 10-5
|
Baja
|
1,1 . 10-5
|
Aluminium
|
2,7 . 10-5
|
A.
kuningan, besi, baja, aluminium
B.
besi, baja, kuningan, aluminium
C.
kuningan, baja, aluminium, besi
D.
aluminium, besi, baja, kuningan
Kunci
jawaban : “C”
Pembahasan
:
Tips :
Pengaruh koefisien muai panjang (α) benda
saat benda dipanaskan adalah semakin
besar koefisien muai panjang suatu benda, maka benda akan semakin mudah memuai
(semakin panjang setelah dipanaskan).
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui
αal > αku > αbe > αba
Maka panjang akhir benda jika diurutkan dari yang paling besar adalah
ℓal > ℓku > ℓbe > ℓba
sehingga urutan yang cocok pada gambar di atas adalah ....
ℓM
> ℓK
> ℓN
> ℓL
(M = aluminium; K = kuningan; N = besi; L = baja)
Soal
nomor 9 (soal UN fisika SMP tahun 2017)
(materi
: pemanasan bimetal)
Gambar berikut menunjukkan perkiraan bentuk
bimetal setelah dipanaskan
Berdasarkan
data pada tabel, gambar bimetal yang benar adalah ....
A.
(1) dan (2)
B.
(1) dan (4)
C.
(2) dan (3)
D.
(2) dan (4)
Kunci
jawaban : “B”
Pembahasan
:
Tips :
Bimetal
akan melengkung ke arah logam dengan koefisien muai panjang lebih kecil (logam
bagian dalam) ketika dipanaskan.
Gambar
1 (benar) (perhatikan pilihan yang benar adalah “A” dan “B”)
Gambar
2 (salah) (pilihan jawaban “A” salah)
Soal
nomor 10 (soal UN fisika SMP tahun 2016)
(materi
: pemuaian logam)
Perhatikan gambar dan tabel berikut ini
Logam
|
Koefisien muai
|
Baja
|
11 x 10-6/0C
|
Tembaga
|
17 x 10-6/0C
|
Aluminium
|
24 x 10-6/0C
|
Berdasarkan ilustrasi percobaan
dan data koefisien muai logam, yang menunjukkan batang baja,
tembaga, dan aluminium yang benar secara berurutan adalah ....
A. P, Q, R
B. Q, P, R
C. Q, R, P
D. R, Q, P
Kunci
jawaban : “B”
Pembahasan
:
Tips :
Pengaruh koefisien muai panjang (α) benda
saat benda dipanaskan adalah semakin
besar koefisien muai panjang suatu benda, maka benda akan semakin mudah memuai
(semakin panjang setelah dipanaskan).
Berdasarkan gambar 2, maka urutan panjang logam dari terbesar ke terkecil
setelah dipanaskan adalah
ℓR > ℓP
> ℓQ
sehingga
urutan koefisien muai panjang dari terbesar ke terkecil adalah
αR > αP
> αQ
(R =
Aluminium; P = tembaga; Q = baja)
Soal
nomor 11
(materi
: proses pemuaian)
Bola logam R dan cincin logam S pada gambar
berikut pada suhu sama memiliki diameter yang sama
Ketika
kedua logam dipanaskan hingga suhu keduanya sama, ternyata logam R tidak dapat
masuk ke dalam cincin S. berdasarkan data koefisien muai panjang logam berikut:
Logam
|
α (/0C)
|
Kuningan
|
2,4 . 10-5
|
Besi
|
1,2 . 10-5
|
Baja
|
1,1 . 10-5
|
Aluminium
|
2,7 . 10-5
|
Bahan yang benar untuk bola R dan cincin S
adalah ....
A.
besi dan kuningan
B.
baja dan kuningan
C.
kuningan dan aluminium
D.
besi dan baja
Kunci
jawaban : “D”
Pembahasan
:
Pada awalnya logam R dan logam S memiliki diameter yang sama, sehingga
logam R akan dapat masuk ke dalam logam S. akan tetapi setelah dipanaskan,
ternyata logam R tidak dapat masuk ke dalam logam S hal ini dikarenakan ukuran
logam R lebih besar daripada logam S setelah dipanaskan.
Ukuran logam R yang lebih besar ini dikarenakan logam R lebih memuai
daripada logam S (koefisien muai panjang logam R lebih besar daripada koefisien
logam S).
Soal
nomor 12
(materi
: faktor-faktor pemuaian)
Perhatikan
tabel berikut!
Jenis zat
|
α (/0C)
|
Benda 1
|
1,9 . 10-5
|
Benda 2
|
1,7 . 10-5
|
Benda 3
|
1,1 . 10-5
|
Benda 4
|
0,9 . 10-5
|
Jika benda-benda tersebut dipanaskan pada suhu
yang sama secara bersamaan maka pertambahan panjang benda tersebut adalah ....
A.
benda 1 lebih panjang dibandingkan benda 4
B. benda 2 lebih panjang dibandingkan benda 1
C. benda 4 lebih panjang dibandingkan benda 3
D.
benda 4 lebih panjang dibandingkan benda 1
Kunci
jawaban : “A”
Pembahasan
:
Pengaruh koefisien muai panjang terhadap kemampuan benda dalam memuai
adalah semakin besar koefisien muai panjang suatu benda, maka semakin panjang
ukuran benda tersebut setelah dipanaskan (lebih mudah memuai). Berdasarkan
tabel dapat diketahui
α1
> α2
> α3
> α4
Maka panjang akhir benda jika diurutkan dari yang paling besar adalah
ℓ1
> ℓ2
> ℓ3
> ℓ4
Soal
nomor 13
(materi
: aplikasi pemuaian)
Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan grafik tersebut dapat dijelaskan:
1) grafik itu menunjukkan anomali air
2) grafik itu menunjukkan adanya paradoks zat cair
3) grafik itu menunjukkan anomali air pada suhu 40C
4) grafik II menunjukkan anomali air pada suhu 4 0C massa
jenisnya terbesar
Maka pernyataan yang tepat dari grafik itu adalah ....
A. 1), 2) , 3), 4)
B. 1), 3), 4)
C. 2), 3), 4)
D. 4), 1), 2)
Kunci jawaban : “B”
Pembahasan :
Anomali air merupakan fenomena keanehan pada saat memanaskan air dari suhu
00C sampai 40C dimana pada saat itu air justru menyusut
ketika dipanaskan. Hal ini berakibat volume benda mengalami penyusutan dan
volume terkecil pada suhu 40C dengan massa yang tetap sehingga massa
jenis air pada suhu 40C terbesar.
Soal
nomor 14
(materi
: penerapan pemuaian)
Sebatang
logam yang panjangnya 10 m pada suhu 35 0C dan koefisien muai
panjang logam itu 0,00002/0C. Maka pada suhu 85 0C
panjang logam itu menjadi ....
A.
0,01 m
B.
1,01 m
C.
10,01 m
D.
11,01 m
Kunci
pembahasan : “C”
Pembahasan
:
Persamaan
matematis untuk pemuaian panjang adalah
ℓ = ℓ0 { 1
+ α ΔT }
ℓ = 10 { 1
+ 0,00002 (85 – 35) }
ℓ = 10 {
1 + 0,00002 . 50 }
ℓ = 10 {
1 + 0,001 }
ℓ = 10 x
1,001
ℓ = 10,01
m
Soal
nomor 15
(materi
: penerapan pemuaian)
Sebatang
besi yang panjangnya 72,00 cm pada suhu 12 0C dan mengalami
perubahan hingga panjangnya menjadi 72,06 cm ketika dipanaskan hingga suhunya
87 0C. Maka koefisien muai panjang baja itu adalah ....
A.
0,00001 /0C
B.
0,0001 /0C
C.
0,01 /0C
D.
0,1 /0C
Kunci
jawaban : “A”
Pembahasan
:
Persamaan
matematis untuk pemuaian panjang adalah
Δℓ = ℓ0 α ΔT
(ℓ - ℓ0) = ℓ0 α (T – T0)
(72,06 - 72) = 72 α (87– 12)
0,06
= 72 α 75
α = 0,06
/ 72 x 75
α =
0,00001 /0C
Demikian latihan soal
fisika kelas 7 dan pembahasannya untuk materi suhu dan pemuaian, dengan latihan
soal fisika ini semoga dapat membantu para pembaca lebih mudah dalam belajar
fisika dengan tips - tips untuk menguasai fisika, cocok juga untuk kelas 9
sebagai latihan soal menjelang UN (ujian nasional). Jika ada yang perlu
didiskusikan tinggalkan komentar di bawah ya.....
Terima kasih ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar