Berikut soal UN Fisika SMA tahun 2017 dan pembahasannya untuk no 11 - 20 diserta pula beberapa tips dan jurus jitu dalam mengerjakan soal-soal tipe UN. Silahkan dinikmati dan jika ada yang belum paham bisa ditulis di komentar. semoga bermafaat dan semakin cinta dengan fisika, hehehe...
Berapa bagian dari balok tersebut yang muncul jika cairan diganti dengan cairan B yang massa jenisnya 1.200 kg.m-3?
Berdasarkan persamaan di atas terlihat bahwa massa jenis fluida berbanding terbalik dengan volume benda yang tercelup,
Dimana ketika benda berada di zat A
sehingga untuk benda di zat A dan zat B dapat ditulis perbandingannya sebagai berikut
Sehingga bagian yang muncul di permukaan adalah 1/2 bagian
Ketika batang penghisap M ditekan, udara dipaksa keluar dari tabung pompa dengan kecepatan v melalui lubang pada ujungnya. P menyatakan tekanan dan v menyatakan kecepatan alir cairan obat nyamuk, maka pernyataan yang benar dari prinsip kerja penyemprot nyamuk tersebut adalah ....
Apabila pesawat kehilangan tenaga secara berangsur-angsur, maka bentuk lintasan yang mungkin terjadi ditunjukkan oleh gambar ....
Mula-mula penari tersebut berputar dengan menyilangkan kedua tangan di dadanya (gambar A). kemudian penari tersebut kembali berputar sambil merentangkan kedua tangannya (gambar B). Pernyataan pada tabel di bawah ini yang benar berkaitan dengan kedua keadaan penari di atas adalah ....
Karna benda A tepat di poros maka tidak ada momen inersianya, momen inersia sistem tersebut adalah
Dua buah benda menuruni lintasan dari titik A. massa benda pertama m1 = 5 kg dan benda kedua m2 = 15 kg. Jika percepatan gravitasi g = 10 m.s-2, maka perbandingan energi kinetik Ek1 : Ek2 di titik B adalah ....
Sebuah peluru dari senapan A ditembakkan ke balok dan bersarang di dalam balok, mengakibatkan balok naik setinggi h1 = 40 cm (gambar 1). Balok lain yang identik ditembak peluru dari senapan B yang sama massanya, ternyata mengakibatkan balok naik setinggi h2 = 30 cm (gambar 2). Perbandingan kecepatan peluru dari senapan A dan senapan B sesaat menumbuk balok adalah ....
Berdasarkan persamaan di atas, terlihat bahwa kecepatan peluru (vp) sebanding dengan akar ketinggiannya (√h). Maka dari itu dapa ditulis persamaan perbandingannya sebagai berikut
A. 100 joule
Gambar A : benda P massa 8m menumbuk benda Q massa m yang mula-mula diam, dengan kecepatan v
A. 10 m
Soal nomor 11
Sebuah benda berbentuk balok dicelupkan dalam
cairan A yang massa jenisnya 900 kg.m-3 ternyata 1/3 bagiannya
muncul di atas permukaan.Berapa bagian dari balok tersebut yang muncul jika cairan diganti dengan cairan B yang massa jenisnya 1.200 kg.m-3?
A. 1/4 bagian
B. 4/9 bagian
C. 1/2 bagian
D. 5/9 bagian
E. 3/4 bagian
Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :
Untuk benda terapung berlaku
w = FA
m . g = ρf . VT . g
ρB . Vtot . g = ρf . VT . gBerdasarkan persamaan di atas terlihat bahwa massa jenis fluida berbanding terbalik dengan volume benda yang tercelup,
Dimana ketika benda berada di zat A
sehingga untuk benda di zat A dan zat B dapat ditulis perbandingannya sebagai berikut
Sehingga bagian yang muncul di permukaan adalah 1/2 bagian
Soal nomor 12
Perhatikan gambar alat penyemprot nyamuk pada
gambar di bawah ini!Ketika batang penghisap M ditekan, udara dipaksa keluar dari tabung pompa dengan kecepatan v melalui lubang pada ujungnya. P menyatakan tekanan dan v menyatakan kecepatan alir cairan obat nyamuk, maka pernyataan yang benar dari prinsip kerja penyemprot nyamuk tersebut adalah ....
A. P1
< P2, maka v1 < v2
B. P1
> P2, maka v1 < v2
C. P1
< P2, maka v1 > v2
D. P1
> P2, maka v1 > v2
E. P1 =
P2, maka v1 = v2
Kunci jawaban : “ B”
Pembahasan :
Kecepatan berbanding terbalik dengan tekanan sehingga
V2 > V1
P2 < P1
Soal nomor 13
Sebuah pesawat ruang angkasa (P) mengorbit bumi
(B) pada jarak tertentu dari permukaan bumi dengan kecepatan konstan membentuk
lintasan elips seperti terlihat pada gambar.Apabila pesawat kehilangan tenaga secara berangsur-angsur, maka bentuk lintasan yang mungkin terjadi ditunjukkan oleh gambar ....
Kunci jawaban : “B”
Pembahasan :
Ketika benda bergerak melingkar ada gaya sentripetal yang
arahnya menuju ke pusat, sehingga sambil berputar maka benda sedikit demi
sedikit akan tertarik ke pusat (bumi).
Soal nomor 14
Seorang penari berdiri di atas lantai es licin
dan berputar di tempatnya seperti pada gambarMula-mula penari tersebut berputar dengan menyilangkan kedua tangan di dadanya (gambar A). kemudian penari tersebut kembali berputar sambil merentangkan kedua tangannya (gambar B). Pernyataan pada tabel di bawah ini yang benar berkaitan dengan kedua keadaan penari di atas adalah ....
Momen inersia (I)
|
Momentum sudut (L)
|
|
A.
|
IA
= IB
|
LA
< LB
|
B.
|
IA
> IB
|
LA
= LB
|
C.
|
IA
> IB
|
LA
> LB
|
D.
|
IA
< IB
|
LA
< LB
|
E.
|
IA
< IB
|
LA
= LB
|
Kunci jawaban : “E”
Pembahasan :
Pada fenomena di atas, berlaku hukum kekekalan momentum
sudut dimana
LA = LB (perhatikan pilihan B dan
E)
Pada momentum Inersia
I = mR2
I sebanding dengan R2
RA > RB ,maka
IA > IB (pilhan E)
Soal nomor 15
Perhatikan tabel data posisi benda-benda berikut!
Benda
|
Massa (gram)
|
Koordinat (m)
|
A
|
500
|
(4,0)
|
B
|
200
|
(0,4)
|
C
|
250
|
(0,2)
|
Benda A, B, dan C dihubungkan dengan batang ringan tak
bermassa pada bidang x-y, besar momen inersia sistem jika diputar pada
poros sejajar sumbu y melalui benda A adalah ....
A. 11√2
kg.m-2
B. 13 kg.m-2
C. 12,5 kg.m-2
D. 7,2 kg.m-2
E. 2,5 kg.m-2
Kunci jawaban : “D”
Pembahasan :
Ilustrasi soalKarna benda A tepat di poros maka tidak ada momen inersianya, momen inersia sistem tersebut adalah
Itot = IB + IC
Itot = mB RB2
+ mC RC2
Itot = 0,2 (4)2 + 0,25
(4)2
Itot = (0,2 + 0,25 )42
Itot = 0,45 . 16
Itot = 7,2 kgm2
baca juga :
materi fisika tingkat SMA
latihan soal fisika tingkat SMA
soal UN Fisika SMA tahun 2018 dan pembahasannya
soal UN Fisika SMA tahun 2019 dan pembahasannya
materi fisika tingkat SMA
latihan soal fisika tingkat SMA
soal UN Fisika SMA tahun 2018 dan pembahasannya
soal UN Fisika SMA tahun 2019 dan pembahasannya
Soal nomor 16
Perhatikan gambar berikut!Dua buah benda menuruni lintasan dari titik A. massa benda pertama m1 = 5 kg dan benda kedua m2 = 15 kg. Jika percepatan gravitasi g = 10 m.s-2, maka perbandingan energi kinetik Ek1 : Ek2 di titik B adalah ....
A. 1 : 2
B. 1 : 3
C. 1 : 9
D. 2 : 1
E. 3 : 1
Kunci jawaban : “B”
Pembahasan :
Tips:
Perhatikan pada soal ditanyakan perbandingan energi
kinetik kedua benda saat sama-sama berada pada titik B. Berdasarkan hukum
kekekalan energi mekanik kita dapat mengetahui bahwa
EMA = EMB
EPA + EKA = EPB + EKB
(EKA = 0)
EPA -
EPB = EKB
ΔEP = EKB
mgΔh = EKB
perbandingan energi kinetik hanya bergantung
pada massa benda (massa sebanding dengan energi kinetik)
Soal nomor 17
Perhatikan gambar !Sebuah peluru dari senapan A ditembakkan ke balok dan bersarang di dalam balok, mengakibatkan balok naik setinggi h1 = 40 cm (gambar 1). Balok lain yang identik ditembak peluru dari senapan B yang sama massanya, ternyata mengakibatkan balok naik setinggi h2 = 30 cm (gambar 2). Perbandingan kecepatan peluru dari senapan A dan senapan B sesaat menumbuk balok adalah ....
A. 2 : √3
B. √2 : √3
C. √3 : √2
D. √3 :
2
E. √3 :
3
Kunci jawaban : “A”
Pembahasan :
Pada kejadian di atas terjadi dua konsep fisika yang
berlangsung yakni tumbukan saat peluru menumbuk balok dan bersarang dan hukum
kekekalan energi saat balok dan peluru bergerak naik.
Saat tumbukan antara peluru dan balok berlaku hukum
kekekalan momentum dengan tumbukan tidak lenting sama sekali (kedua benda
bergerak bersama setelah tumbukan
Pp + Pb = Pp’ + Pb’
mp . vp = (mp + mb) v’
vp = {(mp + mb)/mp} . v’ ... (1)
Saat balok naik berlaku hukum kekekalan energi
Ekbawah = EPdiatas
½ m v2 = m g h
v = √2gh ... (2)
kecepatan disini sama dengan kecepatan di
persamaan (1) (v = v’) yakni kecepatan setelah tumbukan, sehingga substitusikan
pers (2) ke pers (1)Berdasarkan persamaan di atas, terlihat bahwa kecepatan peluru (vp) sebanding dengan akar ketinggiannya (√h). Maka dari itu dapa ditulis persamaan perbandingannya sebagai berikut
Soal nomor 18
Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi α (cos α = 3/5) dan kecepatan awal 100 m.s-1. Massa peluru 40 gram
dan g = 10 m.s-2. Energi potensial peluru setelah bergerak selama 5
s adalah ....A. 100 joule
B. 110 joule
C. 120 joule
D. 130 joule
E. 140 joule
Kunci jawaban : “B”
Pembahasan :
Ketinggian peluru setelah bergerak 5 detik
h = v0y t – 1/2 g t2
h = v0 sin α t –
1/2 g t2
h = 100 .
4/5 . 5 – ½ . 10 . 52
h = 400 – 125
h = 275 m
energi potensial pada saat itu
Ep = m . g .h
Ep = 0,04 . 10 . 275
Ep = 110 joule
Soal nomor 19
Perhatikan 3 peristiwa tumbukan pada gambar
berikut!Gambar A : benda P massa 8m menumbuk benda Q massa m yang mula-mula diam, dengan kecepatan v
Gambar B : benda R massa m bergerak dengan
kecepatan v menumbuk benda S bermassa 8m yang mula-mula diam
Gambar C : benda K bermassa 8m bergerak dengan
kecepatan v menumbuk benda R bermassa sama yang mula-mula diam
Ketiga tumbukan bersifat lenting sempurna, maka dapat
disimpulkan bahwa ....
A. kecepatan
terbesar dimiliki benda Q pada gambar A
B. kecepatan
terbesar dimiliki benda S pada gambar B
C. kecepatan
terbesar dimiliki benda R pada gambar C
D. kecepatan sulit
diprediksi karena massa pada ketiga peristiwa tidak sama
E. kecepatan benda
yang ditumbuk pada ketiga peristiwa sama.
Kunci jawaban : “A”
Pembahasan :
Karna tumbukan yang terjadi adalah tumbukan lenting
sempurna maka berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi
kinetik.
Tips :
Perhatikan ketiga gambar tersebut benda yang mula-mula
bergerak memiliki kecepatan yang sama yakni v hal ini menunjukkan bahwa
perbandingan energi kinetiknya bergantung pada massa bendanya.
mP = mK > mR,
sehingga
EKP = EKK > EKR
Sedangkan perbandingan massa benda yang ditumbuk adalah
mS = mR > mQ
ketika ditumbuk benda, berdasarkan hukum kekekalan energi
kinetik, maka massa yang paling kecil akan memiliki percepatan yang paling
besar yakni benda Q
Soal nomor 20
Balok bermassa 10 kg meluncur sepanjang bidang
miring A-B dan berhenti di titik C. Koefisien gesek antara balok dengan
permukaan B-C adalah 0,3. Panjang BC adalah ....A. 10 m
B. 35 m
C. 37 m
D. 40 m
E. 50 m
Kunci jawaban : “A”
Pembahasan :
Pada gerak dari A ke B terjadi perubahan energi potensial
menjadi energi kinetik
EPA = EKB
Pada gerak B ke C usaha dilakukan oleh gaya gesek untuk
menghentikan balok
Wf = ΔEK (EKB
– EKC)
Wf = EPA
f . s = m g hA
μ m g s = m g hA
μ s = hA
0,3 . s = 3
s = 10 m
demikian pembahasan soal UN fisika SMA tahun 2017 untuk nomor 11 sampai 20. pembahasan soal ini saya kerjakan sesuai dengan apa yang saya pelajari selama ini. cara-cara pembahasan soal UN fisika ini juga saya sesuaikan dengan tips-tips ringan agar menjadi lebih mudah di pahami.
jika ada yang perlu ditanyakan terkait pembahasan soal UN fisika di atas, silahkan tinggalkan komentar di bawah ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar