Try Out Online UN Fisika kelas 9 gratis (bagian 2)

Ujian Nasional(UN)merupakan salah satu ujian yang diadakan oleh pemerintah untuk memetakan persebaran kualitas pendidikan di Indonesia. Pada era modern saat ini ujian nasional telah berganti dari yang semula menggunakan kertas sekarang menggunakan komputer atau yang dikenal sebagai UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).  berdasarkan hal tersebut, disini saya menyediakan try out online UN Fisika kelas 9 bagian kedua ini yang disertai pembahasan di bawahnya dengan tujuan untuk membantu siswa kelas 9 dalam mempersiapkan Ujian Nasionalnya

untuk pembahasan dari try out online UN fisika kelas 9 pada masing-masing soal di atas, dapat dilihat di bawah ini

pembahasan soal nomor 1 sampai 4:

pembahasan soal nomor 1:

Untuk mengetahui besaran-besaran yang membentuk besaran turunan, perhatikan satuan dari besaran turunan tersebut. Satuan dari percepatan adalah

Tips: Dalam satu naskah soal biasanya beberapa soal bisa dijawab dengan melihat soal yang lain, seperti pada soal No. 1 jika kalian tidak tahu satuan percepatan maka perhatikan soal No.7 karna pada soal tersebut ada informasi bahwa g = 10 m/s², dimana “g” adalah percepatan gravitasi 

pembahasan soal nomor 2:

Karena K berisi zar cair sehingga memiliki sifat bentuk berubah dan volume tetap (sebenarnya dari sifat ini saja kita sudah tahu yang paling tepat adalah B). sedangkan L berisi zat gas yang memiliki sifat bentuk dan volume berubah 

pembahasan soal nomor 3:

Agar neraca menjadi seimbang, maka massa beban di sebelah kiri harus sama dengan massa beban di sebelah kanan sehingga,

massa total di kiri = massa total di kanan

450 + 1200 = 1000 + 500 + x

1650 = 1500 + x

150 g = x

x = massa anak timbangan 3 dan 4 

pembahasan soal nomor 4:

Kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi (logam X) ke benda bersuhu rendah (air)

Asas Black

Q_lepas = Q_terima

m_X . c_X . ΔT_X = m_a . c_a . ΔT_a

0,84 . c_X . (129 – 29) = 1 . 4200 (29 – 20)

0,84 . c_X . 100 =  4200 . 9

84 c_X  = 4200 . 9

c_X  = 50 . 9

c_X  = 450 J/kg⁰C 

pembahasan soal nomor 5 sampai 8:

pembahasan soal nomor 5:

Ketika mobil bergerak dengan lintasan turun maka mobil akan bergerak semakin cepat (kecepatan bertambah), sehingga pada grafik fungsi (v-t) garisnya akan naik

Gerak B-C

Ketika mobil bergerak dengan lintasan datar maka kecepatan mobil tetap konstan, sehingga grafik fungsi (v-t) garisnya akan lurus

Gerak C-D

Ketika mobil bergerak dengan lintasan naik maka mobil akan bergerak semakin lambat (kecepatan berkurang), sehingga pada grafik fungsi (v-t) garisnya akan turun

pembahasan soal nomor 6:

Berdasarkan hukum II newton (ΣF = ma) dapat diketahui bahwa percepatan sebanding dengan resultan gaya, sehingga semakin besar resultan gaya yang bekerja maka semakin besar percepatan benda. Jadi percepatan benda terbesar ketika resultan gayanya paling besar maka resultan gaya masing-masing benda adalah

Tips:

Untuk menentukan resultan gaya perhatikan arah gaya-gaya yang bekerja. Jika searah maka bernilai positif dan jika berlawanan arah bernilai negatif (sering juga dikatakan, ke kanan = positif dan ke kiri = negatif)

Gambar a

ΣF = 20 + 32 – 70 = - 18 N (ke kiri)

Gambar b

ΣF = 45 + 12 – 85 = - 28 N (ke kiri)

Gambar c

ΣF = 12 – 4 – 45 = - 37 N (ke kiri)

Gambar d

ΣF = 45 + 12 – 45 = 12 N (ke kanan)

pembahasan soal nomor 7:

Berlaku hukum kekekalan energi ketika benda jatuh bebas, perubahan energi potensialnya sama dengan energi kinetik yang muncul

Ek = ΔEp

Ek = m . g . Δh

Ek = 2 . 10 (20 – 4)

Ek = 320 J

pembahasan soal nomor 8:

Konsep yang terdapat pada soal ini adalah terkait dengan pesawat sederhana yakni tuas. Dimana agar tuas tetap seimbang, maka harus memenuhi persamaan

Berdasarkan hal tersebut, maka sistem akan dalam keadaan seimbang jika

P di lubang 3, sedangkan Q dan R di lubang 9.

120 . 2 = 240 (bagian kiri)

60 . 4 = 240 (bagian kanan)

pembahasan soal nomor 9 sampai 12:

pembahasan soal nomor 9:

Selisih (perbedaan) tekanan hidrostatis kedua ikan tersebut dikarenakan perbedaan kedalaman kedua ikan

ΔPh = Ph₂ – Ph₁ (Ph = ρ g h)

ρ g Δh = Ph₂ – Ph₁

1000 . 10 Δh = 6000 – 1000

10000 Δh = 5000

Δh = 0,5 m

Δh = 50 cm

pembahasan soal nomor 10:

Tips :

Mengerjakan soal tipe pernyataan seperti di atas, kita tidak harus membuktikan satu persatu dari pernyataan pertama, akan tetapi kita buktikan dari yang paling mudah dahulu

Pernyataan 2: salah, karena amplitudo diukur dari titik kesetimbangan (tengah) ke puncak atas atau puncak bawah

perhatikan gambar berikut

(cari pilihan jawaban yang tidak ada pernyataan 2, kebetulan hanya pilihan “B”)

pembahasan soal nomor 11:

Tips :

Untuk menentukan sifat bayangan yang terbentuk pada cermin, akan lebih mudah menggunakan aturan No. ruang, akan tetapi harus diketahui fokus dan jari-jari cermin. Fokus cermin dapat ditentukan dengan persamaan

Berdasarkan hasil tersebut maka skema cermin cekung berserta No. ruangnya adalah sebagai berikut

Dari skema di atas, maka benda akan tepat berada di jari-jari atau pusat kelengkungan cermin. Sehingga bayangan yang terbentuk juga tepat di Jari-jari dengan sifat nyata, terbalik, dan sama besar

pembahasan soal nomor 12:

Untuk menentukan kedalaman laut dapat digunakan persamaan

sehingga selisih kedalaman dapat ditentukan dengan persamaan

pembahasan soal nomor 13 sampai 17:

pembahasan soal nomor 13:

Benda	Elektron		Menjadi bermuatan
	Kehilangan	Menerima	Positif	Negatif
Sisir plastik & rambut	Rambut	Sisir plastik	Rambut	Sisir Plastik
Batang kaca & kain sutera	Batang kaca	Kain sutera	Batang kaca	Kain sutera

pembahasan soal nomor 14:

arus yang mengalir pada hambatan R

I_R = 9 – 3 = 6 A

Tegangan pada hambatan R sama dengan tegangan pada rangkaian hambatan di atasnya (karna di rangkai paralel)

V_R = V_P

V_R = I₃ R_S

V_R = 3 (5 + 15)

V_R = 60 V

Hambatan R dapat ditentukan dengan menggunakan hukum Ohm berikut ini

V_R = I_R . R

60 = 6 . R

10 Ω = R

pembahasan soal nomor 15:

Untuk menghitung daya pada peralatan elektronika kita tidak bisa menggunakan secara langsung persamaan P = V . I karena ketika tegangan berubah, maka kuat arus yang mengalir juga berubah, oleh karena itu perlu persamaan yang salah satu variabelnya tidak berubah ketika tegangan berubah yakni variabel hambatan (R), peralatan elektronika dianggap sebagai hambatan. Sehingga persamaan yang berlaku adalah

pembahasan soal nomor 16:

Perhatikan gambar pada soal, maka diketahui bahwa lampu terhubung degan rangkaian sekunder dari transformator, sehingga

pembahasan soal nomor 17:

Untuk mengerjakan soal tipe pernyataan seperti di atas, kita tidak harus membuktikan semua pernyataan cukup dibuktikan (benar atau salah) pernyataan yang menurut kamu paling mudah

Pernyataan 1 : benar (lihat pilihan A dan C)

Pernyataan 2 : salah (lihat pilihan C)

demikian try out online untuk persiapan UN Fisika kelas 9 bagian 1, semoga bermanfaat bagi para pembaca. jika ada yang perlu ditanyakan silahkan tinggalkan komentar dan jangan lupa like, share, dan follow blog ini ya ,,hehehe

baca juga : 

soal UN Fisika SMP tahun 2018 dan pembahasannya

soal UN Fisika SMP tahun 2019 dan pembahasannya

soal UN fisika SMP tahun 2017 dan pembahasannya