Cookie Consent by Official Cookie Consent Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11 | FISIKA
Sabtu, 13 Maret 2021

Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11

| Sabtu, 13 Maret 2021

Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11
Orang mendengarkan musik dari gadget atau smartphone menggunakan headset
(sumber : physics university)

Banyak orang suka mendengarkan musik melalui gagdet atau smartphone mereka menggunakan headset maupun secara langsung, ketika mendengarkan musik tentunya mereka akan menyesuaikan volumenya tidak terlalu pelan atau terlalu kencang karena ketika musik di dengarkan terlalu kencang akan menyakit telinga si pendengar. Pada saat mengubah volumenya tersebut pada dasarnya mengubah salah satu karakteristik dari gelombang bunyi yakni intensitas gelombang bunyi yang di keluarkan gadget atau smartphone mereka selain itu taraf intensitas bunyi atau “tingkat kebisingan” juga akan mempengaruhi kenyamanan ketika mendengarkan musik. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang intensitas bunyi dan taraf intensitas bunyi.



Intensitas Bunyi

Sama seperti gelombang pada umumnya, gelombang bunyi yang merambat melalui suatu medium juga akan menghantarkan energi dari satu daerah ke daerah yang lainnya. rata – rata energi tiap waktu yang dipancarkan gelombang bunyi persatuan luas yang tegak lurus terhadap arah rambatnya disebut dengan ”intensitas bunyi”. Energi tiap waktu yang dipindahkan oleh gelombang bunyi ini disebut dengan daya, yang mana dalam fisika daya juga dapat dirumuskan sebagai berikut.
P = F . v

Dimana F merupakan gaya yang dapat kita hubungkan dengan besaran tekanan amplitudo (F = Pmax (x,t) . A) sedangkan v merupakan kecepatan yang dapat kita hubungan dengan besaran perpindahan amplitudo gelombang (v = d y(x,t)/dt). sehingga persamaan daya di atas dapat ditulis
P = [Pmax (x,t) A] . [dy(x,t)/dt ]

Perlu di perhatikan notasi “P” menunjukkan tekanan dan notasi “Pmax menunjukkan tekanan amplitudo. Dengan mensubstitusikan persamaan (1) dan (3) pada materi cepat rambat bunyi maka persamaan di atas dapat ditulis
P = [BkymaxA sin (kx – ωt)] . [d/dt ] ymax cos (kx – ωt)

Pada persamaan di atas perpindahan amplitudo ditulis sebagai “ymax untuk menghindari notasi yang saman dengan luas penampang “A” . “B” adalah modulus bulk medium dimana B = v2ρ konstanta gelombang “k” dapat ditulis sebagai k = ω/v sehingga persamaan di atas menjadi
P = ρvωymaxA sin (kx – ωt)[ωymax sin (kx – ωt)
P = ρvω2ymax2A sin2 (kx – ωt)

Untuk sembarang x nilai rata – rata untuk persamaan sin2 (kx – ωt) dalam satu periode T adalah ½ maka persamaan di atas menjadi
P = ½ρvω2ymax2A

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa intensitas gelombang bunyi merupakan energi tiap waktu (daya) yang dipancarkan gelombang bunyi persatuan luas yang tegak lurus terhadap arah rambatnya, hal ini dapat dituliskan secara matematis sebagai berikut

Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11
Dengan mensubsitusikan nilai daya yang telah kita dapatkan sebelumnya, maka persamaan 11 di atas dapat ditulis menjadi
Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11
Dimana “B” adalah modulus Bulk, “v” adalah cepat rambat gelombang (v = √B/ρ), “ω” adalah kecepatan sudut, “ymax adalah perpindahan amplitudonya. Dengan menggunakan persamaan – persamaan tersebut kita dapat menuliskan persamaan intensitas bunyi (pada persamaan 12) menjadi beberapa bentuk yakni
Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11
Berdasarkan persamaan 12 dan 13 di atas, kita dapat mengetahui bahwa Besarnya intensitas gelombang bunyi yang merambat melalui fluida dipengaruhi oleh perpindahan amplitudo (A) atau tekanan amplitudo (Pmax).
Jika pada bagian sebelumnya kita menggambarkan perambatan gelombang bunyi dalam satu dimensi (sumbu x) hal ini dilakukan untuk mempermudah pemahaman, akan tetapi pada kenyataannya gelombang bunyi yang merambat bergerak dalam koordinat tiga dimensi. Perambatan gelombang bunyi dapat diilustrasikan sebagai berikut.

Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11
Gambar 6. Gelombang bunyi digambarkan dalam koordinat tiga dimensi
(Sumber: physics for scientists and engineers with modern physics)

Jika suatu gelombang bunyi merambat dalam medium yang sama maka gelombang tersebut akan merambat ke segala arah dengan kecepatan yang sama sehingga menghasilkan suatu bentuk gelombang bunyi dalam koordinat tiga dimensi menyerupai bentuk bola seperti yang diilustrasikan pada gambar 6 di atas. setiap busur merepresentasikan suatu permukaan dengan fase gelombang yang konstan yang disebut dengan muka gelombang. Jarak antar muka gelombang yang memiliki fase gelombang sama adalah panjang gelombang (λ). Garis radial yang mengarah keluar dari sumber merepresentasikan arah rambat gelombang yang disebut dengan “ray”.
Berdasarkan ilustrasi tersebut kita dapat mengetahui bahwa “bentuk” dari gelombang bunyi adalah bola, sehingga luas permukaan yang dimaksudkan di persamaan 11 adalah luas permukaan bola (A = 4πr2). Maka persamaan 11 dapat ditulis ulang menjadi

Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11
Dimana “r” merupakan jari – jari luasan bola. Jari – jari ini juga merupakan jarak suatu titik dari sumber bunyi tersebut.

Pengaruh jarak dari sumber bunyi pada Intensitas Bunyi

Perhatikan kembali gambar 6 di atas, berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa semakin jauh dari sumber bunyi maka luasan yang mendapat pengaruh dari gelombang bunyi semakin besar akibatnya energi akan terdistribusi ke wilayah atau daerah yang lebih besar akibatnya intensitas bunyi yang terdengar akan semakin kecil. Hal ini juga dapat dilihat dari persamaan 12 dimana Intensitas bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumber bunyi yang artinya semakin jauh dari sumber bunyi (semakin besar) maka intensitas bunyinya yang akan semakin kecil. Sehingga kita dapat menuliskan persamaan perbandingan antara Intensitas bunyi dengan jarak adalah
Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11

Taraf intensitas (TI) pada gelombang bunyi

Sering kita alami dalam di sekitar, ketika kita mendengar bunyi ada yang terdengar keras ada yang terdengar pelan, kadang kita mengatakan bunyi yang terdengar sangat keras seperti suara mesin jet, mesin pabrik, atau konser band rock dengan kata “bising”. Secara sederhana Taraf Intensitas Bunyi dapat dikatakana tingkat kebisingan yang ditimbulkan dari suatu sumber bunyi, semakin besar Taraf Intensitas (TI) bunyi maka bunyi akan terdengar semakin bising. Besarnya tarah intensitas ini dipengaruhi oleh intensitas sumber bunyi dengan fungsi logaritmik berikut.
Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11
Keterangan :
TI : Taraf Intensitas (dB)
I : Intensitas sumber bunyi (W/m2)
I0 : Intensitas Ambang Pendengaran (10-12 W/m2)

Intensitas Ambang Pendengaran sebesar 10-12 W/m2 dipilih sebagai referensi karena Intensitas ini sebagai perkiraan frekuensi ambang pendengaran sebesar 1 KHz. Berdasarkan taraf intensitas batas ambang nyeri pendengar adalah ketika intensitas bunyinya sebesar 1,00 W/m2 sehingga memiliki taraf intensitas TI = 10 log (1 / 10-12) = 10 log 1012 = 120 dB, sedangkan batas ambang pendengar adalah ketika intensitas bunyinya sebesar 10-12 W/m2 sehingga memiliki taraf intentsitas TI = 10 log (10-12 / 10-12) = 10 log 0 = 0 dB. berdasarkan penjelasan tersebut kita dapat mengetahui juga kita mendengar suatu bunyi yang taraf intensitasnya lebih besar 120 dB maka telinga kita akan terasa sakit (batas ambang nyeri pendengaran) sedangkan jika ada bunyi dengan taraf intensitas lebih kecil dari 0 dB maka kita tidak dapat mendengar bunyi tersebut. untuk lebih memahaminya perhatikan gambar berikut

Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11
Gambar 7. Grafik hubungan frekuensi dan taraf intensitas bunyi
(sumber : physics for scientists and engineers with modern physics)

Perhatikan gambar 7 di atas daerah yang berwarna putih merupakan daerah yang mampu di dengar oleh manusia, untuk daerah di atasnya jika kita mendengar bunyi dengan taraf intensitas tersebut maka telinga kita akan sakit. Begitu pula sebaliknya jika ada bunyi dengan taraf intensitas di bawah daerah berwarna putih maka kita tidak akan bisa mendengarnya.
Kembali lagi ke persamaan 14 di atas, persamaan tersebut merupakan persamaan logaritmik. Perhatikan bahwa nilai logaritma 10 sama dengan 1, sehingga tiap kenaikan taraf intensitas 10 dB intensitas bunyinya meningkat dengan faktor 10 pangkat. Misalkan ketika taraf intensitas bunyinya meningkat 40 dB maka intensitas bunyinya meningkat sebesar 104 kali dari keadaan awal. Beberapa intensitas dan taraf intensitas sumber bunyi yang sering kita dengar dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2. Taraf intensitas bunyi dari beberapa sumber bunyi

Sumber bunyi

Taraf Intensitas Bunyi, TI (dB)

Intensitas Bunyi, I (W/m2)

Pesawat jet militer

Konser musik rock

Alat rivet

Kereta layang

Jalanan macet

Percakapan

Mobil berjalan

Menyalakan radio di rumah

Berbisik

Gemersik daun

Batas ambang pendengaran pada 1000 Hz

140

130

120

95

90

70

65

50

40

20

10

0

102

101

1

3,2 x 10-3

10-3

10-5

3,2 x 10-6

10-7

10-8

10-10

10-11

10-12

(sumber : physics for scientists and engineers with modern physics)

Besarnya taraf intensitas juga bisa berubah karena dua hal yakni perubahan jumlah sumber bunyi dan perubahan jarak dari sumber bunyi.

Perubahan taraf intensitas karena perubahan jumlah

Untuk sumber bunyi yang identik, ketika jumlah sumber bunyi berubah maka tingkat kebisingan yang ditimbulkan juga berubah sehingga taraf intensitasnya juga berubah. Semakin banyak jumlah sumber bunyinya maka taraf intensitasnya juga akan semakin besar. Secara matematis dapat ditulis

Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11
Keterangan :
TI2 = taraf intensitas akhir
TI1 = taraf intensitas awal
n = jumlah mesin

Perubahan taraf intensitas karena perubahan jarak

Perubahan jarak dari sumber juga akan mempengaruhi intensitas bunyi yang di dengar, semakin dekat dari sumber bunyi maka taraf intensitasnya akan semakin kecil. Begitu pula sebaliknya semakin jauh dari sumber bunyi maka taraf intensitasnya akan semakin besar. persamaan matematisnya adalah sebagai berikut.
Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11
r1 : jarak awal dari sumber bunyi
r2 : jarak akhir dari sumber bunyi

jika dalam sebuah peristiwa terjadi perubahan jumlah sumber bunyi dan jarak dari sumber bunyi maka untuk dapat menentukan taraf intensitasnya kita dapat menggabungkan persamaan 15 dan 16 seperti berikut ini
Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11

Contoh Soal

Soal nomor 1

Alat pengukur tingkat intensitas bunyi mencatat nilai 85 dB dalam suatu ruangan. Berapakah intensitas bunyi dalam ruang tersebut?
pembahasan soal nomor 1:
Berdasarkan soal dapat diketahui
TI = 85 dB
I ..?
TI = 10 log (I/I0)
85 = 10 log (I/I0)
8,5 = log (I/I0)
log 108,5 = log (I/I0)
108,5 = I/I0
3,16 . 108 = I/I0
I = 3,16 . 108 I0
I = 3,16 . 108 x 10-12
B = 3,16 . 10-4 W/m2

Soal nomor 2

Intensitas bunyi pada jarak 16 m dari sebuah generator adalah sebesar 0,25 W/m2. Berapakah intensitas bunyi pada jarak 28 m dari generator?
pembahasan soal nomor 2:
Berdasarkan soal dapat diketahui
rA = 16 m
IA = 0,25 W/m2
rB = 28 m
IB .... ?
Kita dapat menyelesaikan soal di atas dengan menggunakan persamaan 13 yakni
Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11

Soal nomor 3

Sebuah petasan roket meledak pada ketinggian 100 m dari atas tanah. Seorang pengamat yang tepat berdiri di atasnya mendengarkan bunyi petasan dengan intensitas 7,00 x 10-2 W/m2 selama 0,200 s. (a) berapa rata – rata total energi yang dipancarkan suara ledakan petasan tersebut? (b) berapa taraf intensitas yang terdengar oleh pengamat?
pembahasan soal nomor 3:
Berdasarkan soal dapat diketahui
r = 100 m
I = 7,00 x 10-2 W/m2
t = 0,200 s
(a) E ...?
P = I . A (lihat persamaan 11)
E/t = I . A
E = I . A . t
E = 4πr2 I t
E = 4 . 3,14 . (100)2 . 7 x 10-2 . 0,02
E = 1,76 . 102 J
(b) TI ... ?
TI = 10 log (I/I0)
TI = 10 log (7 x 10-2 / 10-12)
TI = 10 log 7 x 1010
TI = 10 log 7 + 10 log 1010
TI = 10 . 0,85 + 10 . 10
TI = 8,5 + 100
TI = 108,5 dB

Soal nomor 4

Bunyi yang berintensitas 0,54 W/m2 terdengar terlalu bising. Jika bunyi itu berfrekuensi 800 Hz. berapakah amplitudonya? Diketahui massa jenis udara 1,29 kg/m3 dan cepat rambat bunyi 340 m/s? (9,9 x 10-6 m)
pembahasan soal nomor 4:
Berdasarkan soal dapat diketahui
I = 0,54 W/m2
f = 800 Hz
ρ = 1,29 kg/m3
v = 340 m/s
ymax ... ?
untuk menyelesaikan soal ini kita dapat menggunakan persamaan 12
I = ½ ρvω2y2max
I = ½ ρv(2πf)2y2max
0,54 = ½ . 1,29 . 240(2 . 3,14 . 800)2y2max
54 . 10-2 = 9,72 . 102y2max
y2max = 5,56 . 10-4
ymax = 2,36 . 10-2 m

Soal nomor 5

Suatu sumber suara yang kecil mengeluarkan suara secara beraturan ke semua arah. Tingkat intensitasnya pada jarak 2,0 m adalah 100 dB. berapa daya suara yang dikeluarkan oleh sumber? (0,50 W)
pembahasan soal nomor 5:
Berdasarkan soal dapat diketahui
r = 2,0 m
TI = 100 dB
P ... ?
Menentukan intensitas bunyi
TI = 10 log (I/I0)
100 = 10 log (I/I0)
10 = log (I/I0)
log 1010 = log (I/I0)
1010 = I/I0
I = I0 . 1010
I = 10-12 . 1010
I = 10-2 W/m2
Menentukan daya yang dikeluarkan sumber
P = I . A
P = I . 4πr2
P = 10-2 . 4 . 3,14 . 22
P = 50,24 . 10-2 Watt

Soal nomor 6

Manusia biasanya dapat mendeteksi perbedaan TI bunyi sebesar 2,0 dB. berapa perbandingan amplitudo dua bunyi yang tingkatnya berbeda sebesar itu?
pembahasan soal nomor 6:
Berdasarkan soal dapat diketahui
ΔTI = 2 dB
ymax1 : ymax2 ... ?
ΔTI = 2 dB
TI2 – TI1 = 2
Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11

Berdasarkan persamaan 12 kita dapat mengetahui bahwa Intensitas berbanding lurus dengan kuadrat amplitudo, sehingga kita dapat menuliskan persamaan perbandingannya sebagai berikut
Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11

Soal nomor 7

Diketahui bunyi pertama memiliki tingkat kebisingan 75 dB dan bunyi kedua memiliki tingkat kebisingan 72 dB. berapakah tingkat kebisingan jika kedua bunyi tadi digabungkan?
pembahasan soal nomor 7:
Berdasarkan soal kita dapat mengetahui
TI1 = 75 dB
TI2 = 72 dB
TItot ... ?
Untuk menentukan Taraf intensitas ketika kedua bunyi digabungkan kita harus menentukan terlebih dahulu intensitas masing – masing bunyi.
Intensitas bunyi 1
TI1 = 10 log (I1/I0)
75 = 10 log (I1/I0)
7,5 = log (I1/I0)
log 107,5 = log (I1/I0)
107,5 = I1/I0
I1 = 107,5 I0
I1 = 107,5 . 10-12
I1 = 10-4,5
I1 = 3,16 x 10-5 W/m2
Intensitas bunyi 2
TI2 = 10 log (I2/I0)
72 = 10 log (I2/I0)
7,2 = log (I2/I0)
log 107.2 = log (I2/I0)
107,2 = I2/I0
I2 = 107,2 I0
I2 = 107,2 . 10-12
I2 = 10-4,8
I2 = 1,58 x 10-5 W/m2
Intensitas total
Itot = I1 + I2
Itot = 3,16 x 10-5 + 1,58 x 10-5
Itot = 4,74 x 10-5 W/m2
Taraf intensitas total
TItot = 10 log (Itot/I0)
TItot = 10 log (4,74 x 10-5 / 10-12)
TItot = 10 log (4,74 x 107)
TItot = 10 log 4,74 + 10 log 107
TItot = 10 . 0,68 + 10 . 7
TItot = 6,8 + 70
TItot = 76,8 dB

Soal nomor 8

Sebuah sumber bunyi mempunyai taraf intensitas 9 dB. jika 100 sumber bunyi yang sama berbunyi secara serentak, berapa taraf intensitas yang dihasilkan?
pembahasan soal nomor 8:
Berdasarkan soal dapat diketahui
TI1 = 9 dB
n = 100
TI2 ... ?
Untuk menyelesaikan soal di atas kita dapat menggunakan persamaan 15 yakni
TI2 = TI1 + 10 log n
TI2 = 9 + 10 log 100
TI2 = 9 + 20
TI2 = 29 dB

Soal nomor 9

Taraf intensitas bunyi sebuah mesin adalah 50 dB (dengan acuan intensitas tambang pendengaran = 10-12 W/m2). Jika taraf intensitas di dalam ruang pabrik yang menggunakan sejumlah mesin itu adalah 70 dB, tentukan jumlah mesin yang digunakan?
pembahasan soal nomor 9:
Berdasarkan soal dapat diketahui
TI1 = 50 dB
TI2 = 70 dB
n ... ?
kita dapat menggunakan persamaan 15 yakni
TI2 = TI1 + 10 log n
70 = 50 + 10 log n
20 = 10 log n
2 = log n
n = 100 buah

Soal nomor 10

Pada jarak 4 m dari sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intensitas 40 dB. tentukan taraf intensitas bunyi pada jarak 40 m dari sumber ledakan tersebut?
pembahasan soal nomor 10:
Berdasarkan soal dapat diketahui
r1 = 4 m
TI1 = 40 dB
r2 = 40 m
TI2 .... ?
Karena jaraknya semakin jauh dari sumber bunyi maka taraf intensitasnya tentu akan semakin kecil (TI2 < TI1). Kita dapat menggunakan persamaan 16 untuk menyelesaikan soal ini yakni
Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11

Soal nomor 11

Sebuah sumber mengirim gelombang bunyi dengan daya keluaran 64π W. Anggap sumber bunyi adalah titik. (a) Tentukan intensitas bunyi pada jarak 3 m dari sumber. (b)Tentukan jarak tempat yang intensitas bunyinya berkurang sampai taraf intensitasnya 80 dB.
pembahasan soal nomor 11:
Berdasarkan soal kita dapat mengetahui
P = 64π W
(a) I ... ? (r = 3 m)
Kita dapat menyelesaikan soal ini dengan persamaan 12
I = P / 4πr2
I = 64π / 4π 32
I = 16/9 W/m2
(b) r2 ... ? (TI2 = 80 dB)
Untuk mengetahui jaraknya ketika taraf intensitasnya berkurang sampai 80 dB, maka kita harus menentukan intensitas pada saat itu (r2)
Menentukan intensitas I2
TI2 = 10 log (I2 / I0)
80 = 10 log (I2 / 10-12)
8 = log (I2 / 10-12)
Log 108 = log (I2 / 10-12)
108 = I2 / 10-12
I2 = 10-4 W/m2
Menentukan jarak dari sumber (r2)
Berdasarkan persamaan 12 kita dapat mengetahui bahwa intensitas berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya, sehingga kita dapat menuliskan persamaan perbandingannya sebagai berikut
Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi | Fisika kelas 11
Sub Materi Gelombang Bunyi

Latihan Soal Gelombang Bunyi

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Get new posts by email:
Mode Malam