Assalamualaikum wr wb sobat, sebelumnya saya ingin mengatakan bahwa artikel
ini saya tulis bukan berarti saya ingin menggurui atau merasa paling pintar dan
benar akan tetapi saya hanya sekedar ingin sharing dengan sobat-sobat yang
membaca tulisan ini. Oleh karena itu saya juga berharap ada respon sehingga
kita bisa sama-sama belajar untuk lebih memahami yang sebelumnya belum dipahami.
Oh ia, tolong maafkan jika tulisan ini agak semrawut susunan bahasa ataupun
tanda baca, harap maklum karena masih belajar tulis artikel. Hehehee..... Silahkan menikmati
Sering sekali saya sendiri merasakan atau melihat bagaimana orang-orang bilang
“enak ya jadi orang itu punya ini itu, ,, bisa ini bisa itu dan bla ...bla...
bla...” sehingga secara tidak sadar kita membandingkan diri kita dengan orang
lain yang mana dapat memicu sifat iri,
dengki, atau bahkan bisa membuat kita jadi minder (perbandingan yang
menghasilkan dampak negatif kalau bisa dihindari). Padahal menurut saya pribadi
kita tidak bisa membandingkan diri kita dengan orang lain karna terlalu banyak
variabel berbeda yang terlibat di dalamnya daripada variabel yang sama. Contoh misal
cara orang tua mendidik, lingkungan rumah, lingkungan sekolah, guru yang mengajar
di sekolah dan masih banyak lagi,
sehingga tidak relevan untuk dibandingkan (tapi kalau bisa memotivasi kita sih tidak
papa,,hehehe). Nah dalam kesempatan kali ini saya ingin sharing bagaimana cara
kita (menurut saya) untuk mengatasi hal tersebut dengan menggunakan konsep
gerak yang ada di pelajaran fisika (maklum saya berkecimpung di dunia
pendidikan bidang fisika) .