Oleh: Ki Abduljabbar
Artikel sebagian saya ambil dari tulisan Anne Ahira. Alam gaib yang kita sering sebut sebagai alam yang di luar jangkauan indra manusia atau alam yang tak kasat mata selalu dihubungkan dengan alam jin atau alam ruh. Banyak pula paranormal yang mengklaim dirinya bahwa ia bisa berhubungan dengan alam supranatural itu.
Cerita mengenai keberadaan alam gaib selalu menarik minat siapapun. Perasaan takut bercampur rasa ingin tahu yang cukup tinggi tentang fenomena alam gaib seolah menjadi satu-satunya alasan mengapa banyak manusia tertarik meneliti keberadaan alam gaib berserta penghuni-penghuninya.
Rasa penasaran dan ingin tahu manusia terhadap adanya alam gaib memang bukan lagi rahasia. Upaya-upaya tidak logis bahkan sering dilakukan. Entahlah, kesemuanya bertujuan hanya untuk menyaksikan atau melihat alam gaib secara lebih dekat. Bagaimanapun keadaannya, alam gaib dan alam manusia tidak bisa dipersatukan. Kedua alam tersebut sudah barang tentu berbeda. Para penghuni dari kedua alam tersebut juga sebaiknya tidak saling menggangu. Agar keharmonisan di kedua alam itu tetap terjaga.
Pernah menyaksikan berita tentang kesurupan massal? Boleh dipercayai bahwa itu merupakan salah satu bentuk hubungan antara dua alam yang tidak harmonis. Alam nyata dengan segala kuasanya, secara tanpa sadar telah dianggap mengganggu keberadaan alam gaib. Dalam ajaran agama Islam, percaya akan alam gaib bukan hal mengherankan. Selama manusia tidak menyekutukan alam gaib tersebut dengan Allah. Alam gaib juga bisa dijadikan sarana belajar untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebetulnya. jika kita melihat konsep Islam mengenai definisi alam gaib tertulis dalam Alquran surat Jin ayat 26-27.
“(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu. Kecuali kepada Rasul yang dindhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.”
Ayat di atas dengan tegas mengatakan bahwa alam gaib yang sesungguhnya tidak akan diperlihatkan kepada siapa pun kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya. Nah, rasul terakhir itu adalah Nabi Muhammad saw. Apakah paranormal itu termasuk para rasul yang diridhai Allah Swt. Silakan Anda menyimpulkannya sendiri.
Alam Gaib – Bagaimana dengan Penampakan Jin?
Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka bisa melihat jin. Ya. Jika jin dapat dilihat oleh beberapa orang yang indranya peka, saya sepakat. Namun, jika jin dikatakan makhluk gaib, saya tidak sepakat karena Jin bisa dilihat dan dirasakan. Sedangkan yang namanya makhluk dari alam gaib itu tidak bisa dilihat dan dirasakan.
Berbicara masalah Jin, mereka bukan makhluk alam gaib karena mereka diciptakan dari api sedangkan manusia diciptakan dari tanah, sama-sama zat yang bisa kita lihat dengan kasat mata. Lalu apakah api itu bisa dikatakan sesuatu yang gaib? Jawabannya tidak.
Api itu sesuatu yang nyata yang bisa kita lihat dan bisa kita rasakan. Begitu juga dengan jin. Jin bukanlah sesuatu makhluk yang berasal dari alam gaib tetapi jin itu nyata dan ada. Seperti halnya api, mereka itu ada dan bisa kita rasakan tapi tidak bisa kita sentuh. Api itu ada. tapi tak bisa kita sentuh. Demikian juga dengan jin, mereka ada tapi tak bisa kita sentuh. Api mungkin bisa dikendalikan dengan media lain. Seperti halnya kita memegang obor. Kita bisa memegang kayu yang menjadi media api untuk menyala. tapi kita tak bisa menyentuh api.
Nah, jin pun sama. Kita mengendalikan jin dan bisa pula menangkap jin tentunya dengan media yang berhubungan dengan zatnya. Misalnya jin bisa dimasukkan ke dalam botol atau jin disemayamkan ke dalam cincin, keris dan pusaka lainnya itu bisa. Sama seperti api yang bisa bersekutu dengan media apa saja.
Alam Gaib – Kenapa Jin Tidak Terlihat, sedangkan Api Terlihat?
Penjelasan mengapa jin tidak masuk dalam kategori makhluk alam gaib pun bisa Anda simak. Begini penjelasannya, ada beberapa hal di dunia ini yang indra kita tidak dapat menjangkaunya. meski hal itu adalah sesuatu yang nyata. Contohnya frekuensi suara radio yang mempunyai getaran sampai ratusan mega hertz. Kita tidak bisa mendengarkan gelombang tersebut karena telinga kita hanya mampu menangkap suara antara 20 Hz sampai 20 kHz. Apakah kita bisa bisa menyebut gelombang radio itu sebagai bagian dari alam gaib? Contoh lain adalah sinar infra merah dalam remote control, yang bisa memindahkan program televisi dari jarak jauh, apakah bisa kita sebut itu merupakan bagian dari alam gaib karena kita tak bisa melihat sinar itu?
Kelelawar dapat menghasilkan gelombang suara ultrasonik di atas 20 kHz. Namun, telinga kita pun tak mampu menangkap gelombang suara tersebut. Jangkrik dapat mengeluarkan suara intrasonik dengan frekuensi lebih kecil atau sama dengan 20 Hz, di mana sebagian suaranya dapat didengar oleh telinga manusia dan sebagian tidak dapat didengar oleh telinga manusia.
Dalam teori fisika kita tahu bahwa satuan terkecil dari inti sebuah benda adalah atom. Atom terdiri dari satuan inti atom dan elektron. Inti atom terbagi lagi menjadi proton yang bermuatan positif dan netron yang bermuatan netral sedangkan elektron bermuatan negatif. Elektron berputar mengelilingi atom dengan kecepatan 300 juta meter per detik. Tentunya kita tidak bisa melihat perputaran itu. Kita hanya melihat benda itu diam. Penjelasan tentang teori Fisika tersebut tentu tidak bisa disamakan dengan ritual alam gaib lain.
Alam Gaib dan Teori Fisika
Jadi sesungguhnya tidak ada benda mati di dunia ini. Semuanya mempunyai gerak berputar seperti lingkaran Yin dan Yang dalam filsafat taoisme. Seperti halnya bumi kita yang terus bergerak, namun kita sama sekali tidak merasakan pergerakan itu. Demikian juga dengan Jin, yang menurut beberapa orang termasuk dalam kategori makhluk dari alam gaib. Mereka adalah makhluk-makhluk yang bergerak di wilayah itu, mungkin lebih cepat daripada indra manusia atau lebih lambat. Misalnya, seperti pergerakan tumbuhan yang semakin meninggi tiap detiknya apakah kita bisa melihat secara kasat mata jika pohon itu selalu bertambah tinggi, tentu tidak karena geraknya sangat lambat. atau mungkin Jin itu berada pada level kecepatan cahaya, apa orang bisa melihat kecepatan gelombang cahaya?
Jangankan golombang cahaya kecepatan peluru pun mata manusia tak mampu menangkapnya. Nah itulah alam jin di kemampuan indra kita, namun mereka nyata dan benar-benar ada. Berdasarkan penjelasan teori Fisika, Jin bukanlah makhluk dari alam gaib.
Ada beberapa binatang yang instingnya lebih tajam sehingga pendengaran dan penglihatannya dapat merasakan sesuatu di luar indra manusia. Seperti anjing, mungkin mereka bisa melihat jin, hanya saja mereka tidak bilang kalau mereka bisa melihatnya.
Jadi, definisi alam gaib atau gaib hanya milik Allah. Dia yang lebih tahu akan hal itu. Seperti alam ruh, alam barzah, alam hisab, alam akhirat. surga dan neraka. Hanya dia yang tahu dan tak seorang pun diberi pengetahuan tentang alam oaib kecuali orang-orang yang Allah Ridhai.
Walahu alam bisawab…
saya rasa materi yang disampaikan terlalu meluas, jadi pembaca kurang bisa paham sebenarnya yang ingin disampaikan dalam materi ini apa. saran dari saya, tolong setiap artikel diberi penjelasan terapannya dalam fisika itu apa. terima kasih
BalasHapussaya terkesan dengan artikel ini, kita sering pula mendengar bahwa metafisika merupakan cabang ilmu fisika yang bisa mempelahari hal-hal ghoib. seperti akhir2 ini ada berita tentang orang yang di wajahnya banyak paku, tapi tidak tahu bagaimana paku itu bisa masuk. hal - hal goib seperti ini telah diteliti oleh ilmuwan dan mereka mengatakan bahwa paku2 itu bisa masuk jika gelombangnya disesuaikan dengan frekuensi tubuh manusia. masalahnya bagaimana cara mengubah gelombang paku sehingga bisa sesuai dengan frekuensi tubuh manusia. hal ini hanya mampu dilakukan oleh orang2 yang punya kekuatan magis. benar firman Allah informasi tentang alam ghoib dan roh memang sedikit saja yang kita ketahui...
BalasHapusSaya juga seringkali membayangkan di massa depan kita mempunyai suatu alat yang bisa digunakan untuk melihat maupun mendengarkan aktivitas-sktivitas di alam ghaib. Dan ni bisa saja terjadi, yaitu dengan mentrasmisikan, mengubah, atau merekonstruksi gelombang menjadi suatu citra sehingga kita dapat melihatnya atau bahkan kita masuk ke dalam dunianya.
BalasHapusartikel ini sangat menarik bagi pembaca..
BalasHapuskarena di kenyataan memang ada orang yang mempunyai kelebihan bisa melihat makhluk gaib,.dan memang ketika di pikir apakah jin juga sama dengan malaikat??karena sama2 gaibnya??mungkin bisa lebih dijelaskan