Berikut soal UN Fisika SMA tahun 2018 dan pembahasannya untuk no 21 - 30 diserta pula beberapa tips dan jurus jitu dalam mengerjakan soal-soal tipe UN. Silahkan dinikmati dan jika ada yang belum paham bisa ditulis di komentar. semoga bermafaat dan semakin cinta dengan fisika, hehehe...
soal no 21
(materi : suhu dan kalor - asas black)
soal no 22
(materi : suhu dan kalor - konduksi)
Perhatikan gambar sambungan 3 balok logam P, Q, dan R berikut!
Karena ukuran dari logam P dan Q sama, maka kita hanya memperhatikan faktor koefisien konduksi termal (k) dan perubahan suhu (ΔT) saja. Untuk soal di atas, aliran kalor dari logam P ke logam R (suhu tinggi ke suhu rendah). Perhatikan ilustrasi berikut.
soal no 23
(materi : teori kinetik gas - kecepatan efektif)
soal no 24
(materi : suhu dan kalor - pengaruh kalor jenis)
soal no 25
(materi : teori kinetik gas - hukum boyle)
soal no 26
(materi : alat optik - mikroskop)
Bayangan akhir I2, bersifat maya (di depan lensa okuler), terbalik, diperbesar
soal no 27
(materi : gelombang mekanik - gelombang transversal)
Perhatikan gambar gelombang sinusoidal berikut!
soal no 28
(materi : gelombang mekanik - taraf intensitas bunyi)
soal no 29
(materi : gelombang mekanik - periode getaran)
soal no 30
(materi : gelombang mekanik - pipa organa)
Persamaan matematis yang digunakan
v = f . λ (frekuensi berbanding terbalik dengan panjang gelombang)
jika ada yang ingin ditanyakan, jangan sungkan untuk tinggalkan komen di bawah,,kita belajar bareng-bareng
soal no 21
(materi : suhu dan kalor - asas black)
Es bermassa M gram
bersuhu 0 0C, dimasukkan ke dalam bejana berisi air bermassa 340
gram yang suhunya 20 0C. Anggap bejana tidak menyerap/melepaskan
kalor dan besar kalor lebur es Les = 80 kal.g-1, kalor
jenis air Cair = 1 kal.g-1. 0C-1.
Semua es mencair dan kesetimbangan termal tercapai pada suhu 5 0C,
maka massa es (M) adalah ....
A. 60 gram
B. 68 gram
C. 75 gram
D. 80 gram
E. 170 gram
Kunci jawaban : “A”
Pembahasan :
Berdasarkan soal di
atas, maka es akan menyerap kalor (suhu rendah) yang diberikan oleh air (suhu
tinggi). Berlaku asas black. Kalor yang diberikan air akan digunakan
untuk mengubah wujud es dan menaikkan suhunya hingga mencapai kesetimbangan termal.
Qlepas = Qterima
Q1 + Q2
= Qterima
mes . Les
+ mes . cair . ΔTes = mair
. cair . ΔTair
M . 80 + M . 1 . (5 –
0) = 340 . 1 . (20 – 5)
80M + 5M = 340 . 15 → (semua
suku dibagi 5)
17M = 340 . 3
M = 20 . 3
M = 60 gramsoal no 22
(materi : suhu dan kalor - konduksi)
Perhatikan gambar sambungan 3 balok logam P, Q, dan R berikut!
Balok P, Q, dan R memiliki
ukuran yang sama tetapi jenis logamnya berbeda. Koefisien konduksi termal balok
Q adalah dua kali koefisien konduksi termal logam P dan koefisien konduksi
termal balok R adalah dua kali koefisien termal balok Q, maka suhu pada
sambungan Q dan R adalah .....
A. 55 0C
B. 50 0C
C. 45 0C
D. 36 0C
E. 30 0C
Kunci jawaban : “E”
Pembahasan :
Pada proses konduksi dua logam yang berbeda
jenis (perhatikan logam P dan R) aliran kalor dar ujung logam P ke persambungan
kedua logam, sama dengan aliran kalor dari persambungan ke ujung logam Q. Sesuai
dengan persamaanKarena ukuran dari logam P dan Q sama, maka kita hanya memperhatikan faktor koefisien konduksi termal (k) dan perubahan suhu (ΔT) saja. Untuk soal di atas, aliran kalor dari logam P ke logam R (suhu tinggi ke suhu rendah). Perhatikan ilustrasi berikut.
Konduksi pada logam
P dan Q
kP . ΔTP = kQ . ΔTQ → kQ
= 2 kP
kP . (90
– x) = 2kP . (x – y) → kedua ruas dibagi dengan kP
90 – x = 2x – 2y
90 = 3x – 2y ... (1)
Konduksi pada logam
Q dan R
kQ . ΔTQ = kR . ΔTR → kR
= 2 kQ
kQ . (x –
y) = 2kQ (y – 20) → kedua ruas dibagi dengan kQ
x – y = 2y – 40
40 = 3y – x ... (2)
Gunakan metode
eliminasi untuk pers (1) dan (2) dengan pers (2) x 3
90 = 3x – 2y
120 = -3x + 9y +
210 = 7y
30 0C = y
Jurus jitu
:
Perhatikan kembali
pada persamaan konduksi, dapat diketahui bahwa koefisien konduksi termal berbanding
terbalik dengan perubahan suhunya (semakin besar koefisien konduksi termal,
maka perubahannya akan semakin kecil atau benda semakin susah mengalirkan
kalor). Sehingga dari soal dapat diketahui
kq = 2kp dan kR
= 2kQ = 4kP
maka perbandingan
koefisien konduksi termal logam P, Q, dan R adalah
kP : kQ
: kR = 1 : 2 : 4
sehingga perbandingan
perubahan suhu logam P, Q, dan R
ΔTP : ΔTQ
: ΔTR = 4 : 2 : 1
Jika dilihat jawaban
yang tersedia, maka yang paling cocok untuk suhu pada sambungan logam Q dan R
adalah 30 0C, sehingga perubahan suhu logam R adalah 10 0C,
maka
ΔTP : ΔTQ
: ΔTR = 40 : 20 : 10
Pada sambungan logam P
dan Q suhunya adalah 500C, sesuai dengan perbandingan perubahan suhu
di atassoal no 23
(materi : teori kinetik gas - kecepatan efektif)
Sebuah silinder berisi
gas oksigen dengan suhu 27 0C. Tetapan Boltzman 1,38 x 1023
J.K-1, massa satu partikel 55,2 x 10-26 kg, maka kecepatan
efektif partikel adalah ....
A. 125 m.s-1
B. 125 √2m.s-1
C. 150 m.s-1
D. 150 √2 m.s-1
E. 150 √3 m.s-1
Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :soal no 24
(materi : suhu dan kalor - pengaruh kalor jenis)
Berikut data kalor
jenis dari 4 zat :
No.
|
Zat Padat
|
Kalor jenis (J.kg-1.0C-1)
|
1.
|
Aluminium
|
900
|
2.
|
Timbal
|
128
|
3.
|
Tembaga
|
386
|
4.
|
Perak
|
236
|
Jika terdapat empat zat
pada seperti pada daftar di atas masing-masing bermassa sama dan diberi kalor
dalam jumlah yang sama, urutan zat yang mengalami kenaikan suhu dari tertinggi
ke terendah adalah ....
A. aluminium – tembaga
– perak – timbal
B. timbal – aluminium –
tembaga – perak
C. timbal – perak –
tembaga – aluminium
D. perak – aluminium –
timbal – tembaga
E. perak – tembaga –
timbal – aluminium
Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :
Persamaan matematis yang
digunakan
Q = m . c . ΔT
Kalor jenis berbanding
terbalik dengan perubahan suhu. Semakin besar kalor jenis benda, maka perubahan
suhu benda tersebut akan semakin kecil (benda semakin susah dipanasi). Sehingga
cAl > cTe
> cPe > cTi , maka
ΔTAl < ΔTTe < ΔTPe < cTisoal no 25
(materi : teori kinetik gas - hukum boyle)
Perhatikan
pernyataan-pernyataan berikut!
(1) Jika suhu dinaikkan
3 kali semula, tekanan menjadi 3 kali semula pada volume tetap
(2) Tekanan gas tidak
bergantung pada suhu dan volume gas
(3) Jika volume gas
ideal dijadikan seperempat semula, maka tekanan gas ideal akan menjadi 4 kali
semula saat suhu gas tetap
(4) Jumlah gas (n)
tidak berpengaruh pada tekanan gas
Pernyataan yang benar
berkaitan dengan gas ideal adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Kunci jawaban : “B”
Pembahasan :
Persamaan matematis yang
digunakan
PV/T = konstan
Pernyataan (1)
benar
Tekanan (P) sebanding
dengan suhu (T) pada volume tetap. Semakin besar tekanan, maka suhunya akan
semakin besar
Pernyataan (2)
salah
Tekanan gas (P) bergantung dengan suhu (T) dan
atau volume gas (V)soal no 26
(materi : alat optik - mikroskop)
Perhatikan pernyataan –
pernyataan di bawah ini!
(1) Terdiri atas dua
lensa negatif sebagai lensa objektif dan lensa okuler
(2) Jarak fokus lensa
objektif lebih kecil daripada fokus lensa okuler.
(3) Menghasilkan
bayangan akhir benda yang maya, terbalik, diperbesar.
(4) Benda harus
diletakkan pada fokus lensa objektif.
Pernyataan yang
berkaitan dengan pembentukan bayangan pada mikroskop adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)
Kunci jawaban : “D”
Pembahasan :
Pernyataan (1)
salah
Mikroskop terdiri dari dua
lensa cembung atau lensa positif yang berfungsi sebagai lensa objektif (dekat
dengan benda) dan lensa okuler (dekat dengan mata)
Pernyataan (3) benarBayangan akhir I2, bersifat maya (di depan lensa okuler), terbalik, diperbesar
soal no 27
(materi : gelombang mekanik - gelombang transversal)
Perhatikan gambar gelombang sinusoidal berikut!
Panjang gelombang
sinusoidal di atas adalah 80 cm, maka titik yang memiliki beda fase 3/2 adalah
....
A. P dengan Q
B. P dengan R
C. P dengan S
D. Q dengan S
E. R dengan S
Kunci jawaban : “B”
Pembahasan :
Beda fase
ΔΦ = (x2 – x1) / λ
ΔΦ λ = x2 – x1
3/2 λ = x2
– x1
Dua Titik yang memiliki beda fase 3/2 adalah dua
titik yang berjarak 3/2 λsoal no 28
(materi : gelombang mekanik - taraf intensitas bunyi)
Suatu sumber bunyi
memancarkan daya akustik 4π kW. Intensitas ambang bunyi 10-12 W.m-2,
maka taraf intensitas bunyi pada jarak 10 m adalah ....
A. 100 dB
B. 112 dB
C. 120 dB
D. 130 dB
E. 150 dB
Kunci jawaban : “D”
Pembahasan :soal no 29
(materi : gelombang mekanik - periode getaran)
Sebuah beban bermassa
100 gram digantung pada sebuah pegas, kemudian digetarkan dan waktu tiap 10
getaran dicatat seperti pada tabel. (anggap π2 = 10)
No.
|
10 T (s)
|
T (2)
|
T2 (s2)
|
1.
|
10,01
|
1,01
|
1,02
|
2.
|
10,1
|
1,01
|
1,02
|
3.
|
9,9
|
0,99
|
0,98
|
4.
|
9,9
|
0,99
|
0,98
|
5.
|
10,0
|
1,00
|
1,00
|
Dar data tersebut di atas, besar konstanta pegas yang
digunakan adalah ....
A. 1,0 N.m-1
B. 1,2 N.m-1
C. 2,5 N.m-1
D. 4,0 N.m-1
E. 12,6 N.m-1
Kunci jawaban : “D”
Pembahasan :
Tips
Ambil data percobaan yang menurut kamu paling
mudah dalam perhitungan (saya pilih data ke 5)soal no 30
(materi : gelombang mekanik - pipa organa)
Dua buah pipa organa,
yang satu terbuka P dan yang satu lagi tertutup Q mempunyai panjang yang sama.
Perbandingan frekuensi nada atas pertama pada pipa P dan Q adalah ....
A. 1 : 1
B. 2 : 1
C. 2 : 3
D. 3 : 2
E. 4 : 3
Kunci jawaban : “E”
Pembahasan :
Ilustrasi soalPersamaan matematis yang digunakan
v = f . λ (frekuensi berbanding terbalik dengan panjang gelombang)
untuk soal yang lain dapat dilihat di link di bawah ini
selamat menikmati... :)
jika ada yang ingin ditanyakan, jangan sungkan untuk tinggalkan komen di bawah,,kita belajar bareng-bareng
MAKASIH berkat blog ini aku bisa masuk UTBK
BalasHapusAlhamdulillah kalau gtu,,
BalasHapus