Cookie Consent by Official Cookie Consent FISIKA | Filosofi berselimut matematika
Jumat, 23 Juli 2021
Elastisitas | Materi Fisika Kelas 11

Elastisitas | Materi Fisika Kelas 11

Elastisitas | Materi Fisika Kelas 11

ketika kita menarik karet atau melihat pegas yang ditekan, keduanya akan kembali ke bentuk semula ketika tarikan pada karet dilepaskan atau tekanan pada pegas dilepaskan. Kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan dihilangkan disebut dengan elastisitas atau sifat elastis bendanya disebut dengan benda elastis. Semakin elastis suatu benda maka kecepatan benda tersebut kembali ke bentuk semula akan semakin cepat, akan tetapi pada kondisi tertentu benda – benda tersebut tidak mampu kembali ke bentuknya meskipun gaya luar yang dikerjakan sudah dihilangkan.

Berbeda dengan pada karet atau pegas, jika kita memberikan gaya kepada plastisin, maka plastisin tidak dapat segera kembali ke bentuk semula. Benda – benda yang seperti ini disebut dengan benda tidak elastis atau benda plastis. Baik benda elastis maupun benda plastis sama – sama memiliki fungsi dan kegunaan tersendiri, Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang elastisitas suatu benda, faktor – faktor yang mempengaruhinya, kapan benda tersebut tidak dapat kembali ke bentuk semula (tidak elastis lagi). Untuk itu silahkan melanjutkan pembahasan singkat di bawah ini.

Kamis, 15 Juli 2021
Analisis DImensi | Materi Fisika kelas 10

Analisis DImensi | Materi Fisika kelas 10

Analisis Dimensi

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian besaran dan satuan sebelumnya, bahwa besaran turunan memiliki lebih dari satu satuan yang terbentuk dari dua atau lebih besaran pokok. Satuan – satuan ini menunjukkan faktor penyusun dari suatu besaran turunan tersebut, permasalahannya adalah terkadang satuan yang digunakan di suatu negara tidak sama dengan negara lain sehingga diperlukan sebuah acuan standar untuk mengetahui faktor-faktor dari penyusun suatu besaran turunan. Berdasarkan hal tersebut dibuatlah sebuah cara untuk melihat faktor – faktor untuk menyatakan suatu besaran turunan yang disebut Dimensi. Jadi dengan analisis dimensi kita bisa langsung mengetahui kombinasi besaran-besaran pokok yang menyusun besaran turunan. Dalam penulisan dimensi suatu besaran X misalnya, kita harus meletakkannya di dalam tanda kurung persegi seperti berikut [X]. Dimensi untuk ketujuh besaran pokok dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 5. Dimensi besaran-besaran pokok
Jumat, 09 Juli 2021
Notasi Ilmiah | Materi Fisika Kelas 10

Notasi Ilmiah | Materi Fisika Kelas 10

Notasi Ilmiah

Dalam mempelajari fisika, ke depannya kita akan sering sekali berinteraksi dengan bilangan – bilangan yang sangat besar atau sangat kecil misalkan konstanta planck, jarak bumi ke matahari, massa elektron, ataupun jari-jari atom. Jika kita menuliskan bilangan tersebut secara langsung maka akan terlalu panjang dan mengalami kesulitan, oleh karena ini disusunlah suatu cara penulisan yang disebut dengan Notasi ilmiah. Notasi ilmiah merupakan salah satu cara penulisan bilangan secara ilmiah, yang mana akan memudahkan kita dalam penulisan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil.
Penulisan notasi ilmiah sering juga disebut dengan penulisan menggunakan bilangan 10 pangkat, karena akan menggunakan faktor pengali 10 pangkat dan dalam penulisannya bilangan pokoknya terletak antara 1 sampai 9,9999. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
Selasa, 06 Juli 2021
Materi Fisika | Besaran dan Satuan

Materi Fisika | Besaran dan Satuan

Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang mempelajari tentang gejala – gejala alam yang ada di sekitar kita. Dalam rangka mempelajari gejala – gejala alam tersebut, fisika menggunakan metode eksperimen dan perhitungan matematis. Objek pengamatan fisika diidentifikasi dengan menggunakan angka – angka dari suatu fenomena alam yang terjadi kemudian dikembangkan sehingga tercipta sebuah teori yang dapat digunakan untuk memprediksi hasil suatu eksperimen. Teori – teori fisika biasanya diekspresikan dalam bahasa matematis yang sering kita sebut dengan “rumus atau persamaan matematis”, yang mana rumus tersebut akan menghubungkan antara teori dengan eksperimen sehingga menjadi dasar ketika akan dikembangkan di masa yang akan datang.
Dalam melakukan eksperimen, kita membutuhkan suatu ukuran dan angka untuk mendeskripsikan ukuran tersebut, oleh karena itu dalam fisika dikenal suatu istilah yakni besaran dan satuan. Keduanya ini merupakan suatu konsep yang penting ketika mempelajari fenomena – fenomena yang terjadi di sekitar dan di dalam ilmu fisika untuk menganalisis suatu permasalahan tidak dapat dipisahkan dari besaran dan satuan.

Senin, 07 Juni 2021
Latihan soal dan pembahasan | Kalor (Fisika kelas 7)

Latihan soal dan pembahasan | Kalor (Fisika kelas 7)

kalor merupakan salah satu materi fisika yang dipelajari di kelas 7 semester 1, agar para pembaca lebih memahami materi tentang kalor, maka disini saya akan membahas beberapa latihan soal yang disertai dengan pembahasannya tentang materi kalor, selamat menikmati

Soal nomor 1

Sebongkah es akan dipanaskan sampai berubah menjadi air yang berwujud cair, selanjutnya air akan berubah menjadi uap yang berwujud gas, jika kalor terus diberikan. Hal tersebut membuktikan bahwa ....
A. Adanya kalor pada benda
B. Kalor dapat mengubah wujud zat
C. Kalor dapat pindah ke benda
D. Adanya perpindahan kalor pada setiap zat
Kamis, 03 Juni 2021
Gerak Parabola | Materi Fisika kelas 10

Gerak Parabola | Materi Fisika kelas 10

Gerak Parabola | Materi Fisika kelas 11
Lintasan kembang api pada jembatan yang berbentuk parabola

Gerak parabola merupakan gerak benda dengan lintasan yang berbentuk parabola, gerak parabola ini termasuk dalam gerak benda pada dua dimensi yang merupakan perpaduan antara gerak lurus beraturan (GLB) dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Salah satu contoh gerak parabola dapat dilihat seperti pada gambar di atas, gerak kembang api yang memancar dari atas sebuah jembatan membentuk sebuah lengkungan yang berbentuk parabola. untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan gerak parabola, ikuti penjelasan di bawah ini

Senin, 03 Mei 2021
Penurunan rumus koefisien restitusi (e) | konsep fisika

Penurunan rumus koefisien restitusi (e) | konsep fisika

Dalam materi tentang impuls momentum, kita mengenal sebuah istilah yang disebut dengan “koefisien restitusi” yang mana koefisien restitusi merupakan negatif perbandingan antara kecepatan relatif sesaat sesudah tumbukan dengan kecepatan relatif sesaat sebelum tumbukan pada tumbukan satu dimensi. Selain itu dapat pula di katakan bahwa koefisien restitusi menunjukkan “tingkat terpantul” benda setelah tumbukan, semakin besar koefisien restitusinya maka tingkat terpantulnya juga akan semakin besar jadi kedua benda setelah bertumbukan akan semakin terpantul atau kehilangan energi kinetiknya semakin kecil, sebaliknya semakin kecil koefisien restitusinya maka tingkat terpantul benda setelah tumbukan semakin kecil atau kehilangan energi kinetiknya akan semakin besar. nilai koefisien restitusi terbesar adalah 1 dan terkecil adalah 0, berdasarkan nilai koefisien restitusi ini kita dapat membedakan tumbukan menjadi tiga jenis yakni tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali.
Tumbukan lenting sempurna memiliki nilai koefisien restitusi paling besar yaitu bernilai 1 (e = 1) hal ini menunjukkan benda setelah bertumbukan akan saling terpantul dengan maksimal dan tidak ada kehilangan energi kinetik sehingga pada tumbukan lenting sempurna berlaku hukum kekekalan energi kinetik, tumbukan lenting sebagian memiliki nilai koefisien restitusi yang bervariasi antara 0 sampai 1 (0 < e < 1) yang mana pengaruh besar kecilnya koefisien restitusi ini sudah di jelaskan di atas, sedangkan untuk tumbukan tidak lenting sama sekali memiliki nilai koefisien restitusi sama dengan 0 (e = 0) hal ini menunjukkan kedua benda setelah bertumbukan tidak akan terpantul, akan tetapi bergerak bersama – sama. untuk lebih memahami materi tentang tumbukan bisa di baca di sini.

Selasa, 20 April 2021
Latihan soal dan pembahasan UTBK SBMPTN 2021 | Fisika (part 2)

Latihan soal dan pembahasan UTBK SBMPTN 2021 | Fisika (part 2)

Latihan soal ini dibuat dalam rangka untuk persiapan teman – teman yang akan mengikuti UTBK khususnya yang memilih peminatan SAINTEK, dalam artikel ini soal akan disediakan secara online sehingga teman – teman bisa mencobanya terlebih dahulu. Sedangkan pembahasannya akan tersedia di bawah soal. Sebelum mengerjakan soal latihan UTBK Fisika ini, perhatikan terlebih dahulu petunjuk pengerjaannya yakni
Petunjuk A :
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
Petunjuk B :
Soal terdiri dari tiga bagian, yaitu pernyataan, kata sebab dan alasan yang disusun secara berurutan.
Pilihlah :

  1. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
  2. Jika pernyataan benar dan alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
  3. Jika pernyataan benar dan alasan salah
  4. Jika pernyataan salah dan alasan benar
  5. Jika pernyataan dan alasan keduanya salah
Petunjuk C :
Pilihlah :
  1. Jika (1), (2), dan (3) yang benar.
  2. Jika (1) dan (3) yang benar.
  3. Jika (2) dan (4) yang benar.
  4. Jika hanya (4) yang benar.
  5. Jika semuanya benar.
Rabu, 14 April 2021
Latihan soal dan pembahasan UTBK SBMPTN | Fisika (part 1)

Latihan soal dan pembahasan UTBK SBMPTN | Fisika (part 1)

Latihan soal ini dibuat dalam rangka untuk persiapan teman – teman yang akan mengikuti UTBK khususnya yang memilih peminatan SAINTEK, dalam artikel ini soal akan disediakan secara online sehingga teman – teman bisa mencobanya terlebih dahulu. Sedangkan pembahasannya akan tersedia di bawah soal. Sebelum mengerjakan soal latihan UTBK Fisika ini, perhatikan terlebih dahulu petunjuk pengerjaannya yakni
Petunjuk A :
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
Petunjuk B :
Soal terdiri dari tiga bagian, yaitu pernyataan, kata sebab dan alasan yang disusun secara berurutan.
Pilihlah :

Selasa, 06 April 2021
Soal dan pembahasan : Impuls dan Momentum | Fisika kelas 10 (part 2)

Soal dan pembahasan : Impuls dan Momentum | Fisika kelas 10 (part 2)

Impuls dan momentum merupakan salah satu materi yang ada di kelas 10 semester 1, materi ini sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dipahami karena berkaitan dengan kehidupan sehari – hari sehingga dapat diilustrasikan. Untuk materi impuls dan momentum sudah pernah saya tulis, silahkan di baca disini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas beberapa soal tentang impuls dan momentum yang disertai dengan pembahasan dan tips untuk mengerjakan soal. Soal latihan ini saya tulis menjadi 2 bagian dan ini adalah soal dan pembahasan impuls momentum bagian 2, selamat menikmati.

Get new posts by email:
Mode Malam