Pada pelajaran fisika di SMP kelas 7 salah satu materi fisika yang dipelajari adalah tentang suhu dan pemuaian. materi ini sangat erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari baik yang menguntungkan ataupun yang merugikan, banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dari belajar suhu dan pemuaian. materi ini dibuat berdasarkan apa yang saya pahami selama belajar fisika dan diambil dari berbagai sumber yang relevan. selamat menikmati...
SUHU
Suhu atau temperatur adalah derajat panas dingin suatu benda. Telah dijelaskan pada materi besaran dan pengukuran sebelumnya bahwa suhu termasuk besaran pokok yang memiliki satuan K (menurut sistem internasional atau SI), akan tetapi satuan dari suhu pada ada 4 jenis yakni Celcius, Farenheit, Reamur, dan Kelvin. Masing-masing satuan dari suhu tersebut memiliki termometer tersendiri. Mari kita bahas masing-masing dari satuan tersebut.
Celcius
Skala Celcius pertama kali diusulkan oleh Anders
Celcius (1701-1744) seorang fisikawan asal swedia pada tahun 1742. Celcius
memiliki 100 skala yang dimulai dari 0 0C sampai 100 0C.
Suhu 0 0C didapatkan dengan mengukur suhu es ketika mencair dan suhu
100 0C didapatkan dengan mengukur suhu air ketika mendidih pada
tekanan atmosfer, Satuan Celcius banyak digunakan di berbagai belahan dunia
saat ini
Skala Réaumur adalah skala temperatur yang dinamai
menurut René Antoine Ferchault de Réaumur (1683-1757), yang pertama mengusulkannya
pada 1731. Titik beku air adalah 0 derajat Réaumur, titik didih air 80 derajat.
Jadi, satu derajat Réaumur sama dengan 1,25 derajat Celsius atau kelvin.
Skala ini mulanya dibuat dengan alcohol yang sudah
agak membusuk, jadi termometer Réaumur yang dibuat dengan raksa sebenarnya
bukan termometer Réaumur sejati. Pada mulanya skala Reamur banyak digunakan di
Erops akan tetapi setelah ditemukan skala Celcius, banyak yang negara yang
beralih menggunakan skala celcius
Skala Fahrenheit diambil dari ilmuwan Jerman yang
bernama Gabriel Fahrenheit (1686-1736). Skala ini dikemukakan pada tahun 1724. Dalam
skala ini, titik beku air adalah 32 derajat Fahrenheit (ditulis 32 °F) dan
titik didih air adalah 212 derajat Fahrenheit. Negatif 40 derajat Fahreheit
sama dengan negatif 40 derajat Celsius. Skala Fahrenheit banyak digunakan di
Amerika Serikat.
Menurut artikel 1724 Fahrenheit, ia menentukan
skalanya dengan mengacu pada tiga titik suhu tetap. Suhu terendah dicapai
dengan menyiapkan campuran es, air, dan garam yang tepat ("amonium klorida
atau bahkan garam laut"), dan menunggu hingga mencapai suhu kesetimbangan.
Termometer kemudian ditempatkan ke dalam campuran dan cairan dalam termometer
dibiarkan turun ke titik terendah. Pembacaan termometer di sana diambil sebagai
0 0F. Titik referensi kedua dipilih sebagai pembacaan termometer
ketika ditempatkan di air ketika es baru saja terbentuk di permukaan. Ini
ditetapkan sebagai 32 ° F. Titik kalibrasi ketiga, diambil sebagai 96 ° F,
dipilih sebagai pembacaan termometer ketika instrumen ditempatkan di bawah
lengan atau di dalam mulut. Pekerjaan oleh orang lain menunjukkan bahwa air
mendidih sekitar 180 derajat di atas titik beku. Skala Fahrenheit kemudian
didefinisikan ulang untuk membuat interval pembekuan ke titik didih tepat 180
derajat, hingga akhirnya skala Fahrenheit memiliki skala dari 32 0F
sampai 212 0F
Kelvin
Skala Kelvin (simbol: K) adalah skala suhu di mana nol
absolut didefinisikan sebagai 0 K. Satuan untuk skala Kelvin adalah kelvin
(lambang K), dan merupakan salah satu dari tujuh unit dasar SI. Satuan kelvin
didefinisikan oleh dua fakta: nol kelvin adalah nol absolut (ketika gerakan
molekuler berhenti, dalam termodinamika), dan satu kelvin adalah pecahan
1/273,16 dari suhu termodinamika triple point air (0,01°C). Skala suhu Celsius
kini didefinisikan berdasarkan kelvin.
Kelvin dinamakan berdasarkan seorang fisikawan dan
insinyur Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin (1824–1907). Tidak seperti
derajat Fahrenheit dan derajat Celsius, kelvin tidak ditulis sebagai
derajat.
Perlu diperhatikan bahwa perubahan suhu satu derajat
Celcius sama dengan perubahan suhu satu Kelvin, sehingga penggunaannya dalam
termometer Kelvin memiliki batas skala 273 K = 373 K dengan 100 skala
Konversi satuan suhu
Untuk mengkonversi satuan suhu dari satu ke yang lain dapat digunakan persamaan matematis berikut ini:
Keterangan :
X : Suhu termometer X
Y : Suhu termometer Y
XA : Batas atas termometer X
XB : Batas bawah termometer X
YA : Batas atas termometer Y
YB : Batas bawah termometer Y
Jurus Jitu :
Ketika akan mengkonversi satuan suhu, cukup pahami
perbandingan skala pada termometer dan rumus dasar untuk konversi suhu (supaya
tidak terlalu banyak yang di hafal). Cukup gunakan analisis matematika
sederhana (perkalian silang, operasi pecahan dan aljabar) untuk menyelesaikan
soal jenis ini
alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut dengan termometer.
Termometer yang sering dijumpai adalah termometer dengan
menggunakan air raksa atau alkohol.
Termometer Air raksa
Keuntungan:
• Mudah
dilihat karena mengkilat
• Pemuaiannya
teratur
• Tidak
membasahi dinding kaca
• Jangkauan
suhunya cukup besar
Kerugian:
• Harganya
mahal
• Tidak
bisa mengukur suhu sangat rendah (<-390C)
• Termasuk
bahan beracun
Termometer Alkohol
Keuntungan:
• Harganya
murah
• Lebih
teliti
• Titik
bekunya renda (-1120C)
Kerugian
• Titik
didihnya rendah (780C)
• Tidak
berwarna
• Membasahi
dinding kaca
PEMUAIAN
Pemuaian adalah berubahnya ukuran suatu benda karena adanya
perubahan suhu pada benda tersebut. Pemuaian dapat dibedakan menjadi tiga yakni
pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume.
Pemuaian panjang adalah berubahnya panjang suatu benda
karena perubahan suhu (satu besaran panjang yang berubah atau satu dimensi)
Secara matematis dapat ditulis:
L = L0
( 1 +α∆T)
∆L
= L0 α∆T
Pemuaian luas adalah berubahnya luas suatu benda karena
perubahan suhu (dua besaran panjang yang berubah atau dua dimensi)
Secara matematis dapat ditulis:
A = A0
( 1 +β∆T)
∆A = A0
β ∆T
Pemuaian volume adalah berubahnya volume suatu benda
karena adanya perubahan suhu (tiga besaran panjang yang berubah atau tiga
dimensi)
Secara matematis dapat ditulis:
V = V0
( 1 +γ∆T)
∆V = V0
γ ∆T
α (alpha) koefisien muai
panjang, β (beta) koefisien muai luas, γ (gamma) koefisien muai volume. Khusus
untuk zat gas dan zat cair hanya mengalami pemuaian volume. Sehingga hubungan
antara alpha, beta dan gama dapat ditulis
β = 2 α
γ = 3α
Tips:
Semakin besar koefisien muai panjang suatu benda, maka
benda tersebut semakin mudah memuai
Salah satu alat yang menerapkan konsep pemuaian adalah bimetal. Bimetal merupakan dua logam berbeda jenis yang digabung menjadi satu seperti pada gambar di bawah ini.
koefisien muai logam A lebih besar dari koefisien muai
logam B
Berdasarkan bimetal diatas ada dua keadaan
Pertama apabila bimetal tersebut dipanaskan, maka akan
melengkung ke logam B (ke arah logam dengan koefisien muai logam yang lebih
kecil).
Kedua apabila bimetal tersebut didinginkan, maka akan melengkung ke arah logam A (ke arah logam dengan koefisien muai lebih besar)
Sumber :
https://en.wikipedia.org
Halliday, D. dan Resnick, R., 2008, Fundamental of Physics 8th edition, John Wiley and sons, Inc.,
Halliday, D. dan Resnick, R., 2008, Fundamental of Physics 8th edition, John Wiley and sons, Inc.,
Tsokos, K, A. 2014, Physics for the IB Diploma Sixth Edition, Cambrige University press’s
Pujiyanta, Dasihanto. P, Sutantao. P dan Arahim, Z. 2009. Ilmu pengetahuan alam kelas VII SMP/MTs. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
PERTEMUAN & PERPISAHAN
BalasHapusDi dalam hidup, banyak orang yang datang dan pergi.
Alloh jumpakan kita dengan orang-orang yang Ia gariskan di Lauhul Mahfuz-Nya yang datang silih berganti.
Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun membekas keras.
Ada yang telah lama berjalan beiringan, tetapi tak disadari arti kehadirannya.
Ada pula yang begitu jauh di mata, sedangkan penampakannya melekat di hati.
Ada yang datang pergi begitu saja seolah tak pernah ada.
Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan kepingan puzzle yang saling melengkapi dan membentuk sebuah gambaran kehidupan
Maka sudah fitrah, bila ada pertemuan pasti ada perpisahan..
Di mana ada awal, pasti akan ada akhir.
Akhir sebuah perjalanan, ia akan menjadi awal bagi perjalanan lainnya,,,
Sebuah perpisahan, ia akan menjadi awal pertemuan dengan sesuatu yang baru… well, That’s life must be.,
Temans, ada saat dimana kita bersama, di satu sisi ada saat kita dalam kesendirian.
Pertemuan begitu mengesankan, dan perpisahan begitu menyedihkan.
But life must go on,, hidup harus tetap move on ke depan.
Kita harus tetap bergerak, menatap dan meraih masa depan.
Tidak pantas rasanya jika kita hanya mengelukkan pertemuan namun menyesalkan sebuah perpisahan dengan mereka yang pernah hadir dalam ruang hidup kita.
Karna mereka bagai dua sisi mata uang yang selalu ada dan beriringan..
Saudaraku, aku katakan padamu sesuatu :
Bertemu denganmu adalah takdir..
Menjadi temanmu adalah pilihan,,
Bersahabat denganmu adalah sebuah kesempatan.,
dan menjadi saudaramu adalah sebuah kebahagiaan..
Rabb, Terimakasih, selama perjalanan hidup ini aku dipertemukan dengan banyak orang-orang baik,,
Temans, barangkali perpisahan adalah sesuatu yang menyedihkan, barangkali tidak ada satu orang pun yang ingin merasakannya. Tapi seperti kata pepatah bahwa di dalam setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Maka, itulah takdir yang akan selalu diemban manusia, tak terkecuali pada dirimu dan diriku.
Perpisahan mengajarkan kita bahwa tidak ada hubungan yang kekal di dunia ini, semua yang bersama kita saat ini, suatu saat kelak pasti akan meninggalkan kita
Namun… perlu diingat bahwa PERPISAHAN juga TIDAK KEKAL, Semoga di syurga kelak kita bisa berkumpul kembali dengan orang-orang yang pernah berpisah dengan kita di dunia…
Bertemu karna Alloh, maka berpisahpun karna Alloh. Karna Ia telah menyelipkan perasaan cinta di antara kedua momen itu, hingga tersemailah sebuah rasa persaudaraan, yaitu mencintai karna Alloh
Hanya seuntai doa yang dapat aku sampaikan padamu :
Sesungguhnya Engkau tahu Bahwa hati ini telah berpadu Berhimpun dalam naungan cintaMu, Bertemu dalam ketaatan, Bersatu dalam perjuangan, Menegakkan syariat dalam kehidupan. Maka, Kuatkanlah ikatannya, Kekalkanlah cintanya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah dengan cahayamu yang tiada pernah padam, Ya Rabbi bimbinglah kami….
Notes ini dipersembahkan bagi mereka yang pernah singgah dan hadir di sepanjang perjalanan hidupku hingga hari ini…
Semoga Alloh tetap menyatukan hati-hati kita, di belahan bumi Alloh manapun kalian berada.,
InsyaAllah
Aamiin