Cookie Consent by Official Cookie Consent Soal SBMPTN TKD SAINTEK 2018 kode 460 nomor 24 - 30 (plus pembahasan) | FISIKA
Senin, 14 Oktober 2019

Soal SBMPTN TKD SAINTEK 2018 kode 460 nomor 24 - 30 (plus pembahasan)

| Senin, 14 Oktober 2019
Berikut Soal SBMPTN TKD SAINTEK 2018 kode 460 dan pembahasan untuk nomor 24 - 30 diserta beberapa tips dan jurus jitu dalam mengerjakan soal-soal. Silahkan dinikmati dan jika ada yang belum paham bisa ditulis di komentar

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL
Tipe A   :   Pilih jawaban yang paling benar (A, B, C, D, dan E)
Tipe B   :   Pilihlah
(A)    Jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab-akibat
(B)   Jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat
(C)    Jika pernyataan benar, alasan salah
(D)   Jika pernyataan salah, alasan benar
(E)    Jika pernyataan dan alasan salah
Tipe C   :    Pilihlah
(A)    Jika jawaban (1), (2), dan (3) benar
(B)   Jika jawaban (1) dan (3) benar
(C)    Jika jawaban (2) dan (4) benar
(D)   Jika jawaban (4) saja yang benar
(E)    Jika semua jawaban benar

Gunakan Petunjuk A untuk mengerjakan soal nomor 16 sampai nomor 25

Soal nomor 24
Dua buah lampu identik dihubungkan dengan sebuah baterai seperti pada gambar. Jika sepotong kawat tembaga digunakan untuk menghubungkan titik A dan B pada rangkaian tersebut, yang akan terjadi adalah ....
(A) Lampu 1 tidak menyala dan lampu 2 meredup
(B) Kedua lampu menyala lebih terang
(C) Kedua lampu tidak menyala
(D) Lampu 1 tidak menyala dan lampu 2 menyala lebih terang
(E) Kedua lampu meredup
kunci jawaban : “D”
pembahasan :
ketika titik A dan B dihubungkan maka
·           arus listrik tidak akan melewati lampu 1 (lampu 1 mati)
·           hambatan total lebih kecil (lampu 1 tidak digunakan)
·           kuat arus lebih besar (hambatan berbanding terbalik dengan kuat arus)
·           daya pada lampu 2 semakin besar (kuadrat kuat arus sebanding dengan daya)
·           semakin besar dayanya maka lampu menyala lebih terang          

Soal nomor 25


Dua buah kawat konduktor yang sejajar dan berjarak L = 1 m dipasang membentuk sudut θ = 300 terhadap bidang horizontal. Ujung bawah kedua kawat terhubung dengan sebuah resistor R = 3Ω. Sebuah batang konduktor dengan massa m bergeser turun di sepanjang rel, tanpa kehilangan kontak dengan rel sehingga rel dan batang membentuk suatu rangkaian tertutup. Pada daerah tersebut terdapat medan magnetik seragam yang besarnya B = 2T dan berarah horizontal. Jika batang turun dengan laju konstan v = 3m/s, massa batang m adalah....
(A) 0,2 kg
(B) 0,4 kg
(C) 0,6 kg
(D) 0,8 kg
(E) 1,0 kg           
Kunci jawaban : “A”
Pembahasan :
Visualisasi gaya-gaya pada sistem
Karna laju batang konduktor konstan, maka berlaku hukum I Newton
ΣF = 0
wX  = FL
m . g sin θ = B. I . L sin θ
m . g = B . (ε/R) . L
m . g = B (B . sin θ . L. . v/R) R
m = B2 sin θ . v . L2 / g . R
m = 22 . ½ . 12 . 3 / 10 . 3
m = 0,2 kg

Soal nomor 26
Dalam percobaan reaksi nuklir, sebuah inti 235U92 ditumbuk sebuah neutron sehingga menghasilkan tiga neutron, sebuah inti 142La57, serta unsur AXz. Dengan demikian, nilai A dan Z adalah ...
(A) 94 dan 35
(B) 93 dan 38
(C) 92 dan 36
(D) 91 dan 35
(E) 90 dan 37
Kunci Jawaban : “D”
Pembahasan :
Reaksi yang berlangsung dapat di tulis sebagai berikut:


A = (235 + 1) – (3.1 + 142)
A = 236 – 145
A = 91

Soal nomor 27
Pemantulan teratur terjadi pada kaca spion dan cermin rias.
SEBAB
Pemantulan yang terjadi pada spion dan cermin bukan pemantulan sempurna
Kunci jawaban : “E”
Pembahasan :
Pernyataan “salah” karena pemantulan teratur terjadi pada bidang rata dan licin, akan tetapi kaca spion terbuat dari cermin cembung yang bentuk permukaannya tidak rata
Alasan “salah” karena pemantulan sempurna terjadi saat cahaya dibiaskan dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat dan sudut datang lebih besar dari sudut kritis

Soal nomor 28
Sebuah bola konduktor A berjejari R. Di dalam bola terdapat rongga berjejari 0,25R. Titik pusat rongga berada pada jarak 0,5R dari pusat bola A. Jika bola A diberi muatan Q, medan listrik di pusat bola A sama dengan nol
SEBAB
Medan listrik di dalam rongga sama dengan nol
Kunci jawaban : D
Pembahasan
Pernyataan salah karena titik pusat rongga tidak berada tepat di pusat dari bola konduktor A. Pernyataan tersebut dapat di visualisasikan sebagai berikut


Alasan benar karena pada bola konduktor berongga kuar medan listrik di pusat bola sama dengan nol

Soal nomor 29
Sebuah bandul dengan panjang tali l diayun dengan sudut simpangan awal θ0 sehingga berosilasi harmonik. Diketahui panjang tali bandul dijadikan dua kali panjang semula dan bandul dipindahkan ke suatu planet seukuran bumi dengan massa 2 kali massa bumi. Jika bandul diberi simpangan awal θ0, yang akan terjadi adalah ....
(1) Frekuensi osilasinya tetap
(2) Selisih antara energi kinetik dan energi potensial pada titik tengah antara titik setimbang dan titik simpangan maksimum adalah 4mgl (2 sin θ0 -1)
(3) Energi mekaniknya membesar menjadi 4 kali
(4) Perioda osilasi bertambah besar
Kunci jawaban : B
Pembahasan
Pernyataan 1
Persamaan untuk frekuensi pada bandul adalah

Sehingga persamaan frekuensi di atas dapat ditulis


Berdasarkan persamaan (1), dapat kita ketahui bahwa
Kuadrat frekuensi berbanding lurus dengan Massa planet dan berbanding terbalik dengan panjang tali, sehingga dapat kita tulis persamaan perbandingannya sebagai berikut


Jadi frekuensi osilasi bandul tetap (BENAR)

Pernyataan 2
Persamaan energi pada bandul adalah
Ek = ½ mω2A2 cos2 (ωt + θ0)
energi kinetik maksimum saat bandul berada pada titik setimbang
Ep = ½ mω2A2 sin2 (ωt + θ0)
energi potensial maksimum saat bandul berada pada titik setimbang
selisih antara energi kinetik dan potensial
Ek – Ep = ½ mω2A2 { cos2 (ωt + θ0) - sin2 (ωt + θ0)}
Untuk selisih energi kinetik dan energi potensial ketika tepat di tengah titik setimbang dan tinggi maksimum ( (ωt + θ0) = ½ θ0). Perhatikan gambar berikut


Perhatikan :
ω2 = (2πf)2
ω2 = 4π2 1/4π2 (ℓ/g)
ω2 = ℓ/g
A = ℓ sin θ0
A2 = ℓ2 sin2 θ0

Persamaan (2) dapat ditulis kembali dalam bentuk
Ek – Ep = ½ m (g/â„“) â„“2 sin2 θ0 cos θ0
Ek – Ep = ½ mgâ„“ sin θ0 sin θ0 cos θ0        (sin θ0 cos θ0 = ½ sin 2 θ0)
Ek – Ep = ¼ mgâ„“ sin θ0 sin 2 θ0        [{(sin θ0 sin 2 θ0 = ½ {cos (θ- 2θ0) – cos (θ+ 2θ0)}]
Ek – Ep = ¼ mgâ„“ ½ cos(-θ0) cos 3θ0
Ek – Ep = 1/8 mgâ„“ cos θ0 – cos 3θ0 ... (3)

Ketika dibawa ke planet lain maka pers. (3) menjadi
Ek – Ep = 1/8 2m g 2â„“ cos θ0 – cos 3θ0
Ek – Ep = ¼ m g â„“ cos θ0 – cos 3θ0 (SALAH)

Pernyataan 3
Energi total yang dimiliki bandul
EM = ½ mω2A2
EM = ½ m (g/â„“)2 â„“2 sin2 θ0
EM = ½ mgâ„“ sin2 θ0
Energi mekanik bandul sebanding dengan massa planet dan panjang tali, sehingga dapat ditulis persamaan perbandingan sebagai berikut











untuk soal lainnya dapat dilihat di link di bawah ini


selamat menikmati... :)

jika ada yang ingin ditanyakan, jangan sungkan untuk tinggalkan komen di bawah,,kita belajar bareng-bareng

Related Posts

1 komentar:

Get new posts by email:
Mode Malam