Cookie Consent by Official Cookie Consent Soal UN Fisika SMA 2019 no 21 - 30 (Plus Pembahasan) | FISIKA
Selasa, 01 Oktober 2019

Soal UN Fisika SMA 2019 no 21 - 30 (Plus Pembahasan)

| Selasa, 01 Oktober 2019
Berikut soal UN Fisika SMA tahun 2019 dan pembahasannya untuk no 21 - 30 diserta pula beberapa tips dan jurus jitu dalam mengerjakan soal-soal tipe UN , semoga bermafaat dan semakin cinta dengan fisika, hehehe...

soal no 21
(materi : gelombang cahaya - interferensi )
Pada sebuah eksperimen interferensi celah ganda digunakan cahaya hijau dengan panjang gelombang 5000 Å (1Å = 10-10 m) dan cahaya violet yang panjang gelombangnya 4000 Å. Saat menggunakan cahaya hijau dengan jarak antar celah d, pola interferensi terbentuk pada layar yang berjarak L dari celah ganda. Saat digunakan cahaya violet, layar diatur agar jarak pita terang pertama dari terang pusat sama dengan ketika disinari cahaya hijau. Agar hal tersebut tercapai maka jarak celah ke layar harus dijadikan ....
A.       5 L
B.       3 L
C.      5/4 L
D.      1/5 L
E.       1/3 L

Kunci jawaban : “C”
Pembahasan : 
Persamaan umum pita terang pada celah ganda
pembahasan soal UN fisika SMA nomor 21
Tips :
Soal merupakan soal tipe perbandingan. Besaran-besaran yang dibandingkan adalah Panjang gelombang (λ) berbanding terbalik dengan jarak celah ke layar (L) Sehingga persamaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk perbandingan sebagai berikut
pembahasan soal UN fisika SMA nomor 21

pembahasan soal UN fisika SMA nomor 21

pembahasan soal UN fisika SMA nomor 21

pembahasan soal UN fisika SMA nomor 21


soal no 22
(materi : alat optik - cermin cembung)
Perhatikan gambar cermin cembung pada persimpangan jalan berikut!
sebuah mobil mula-mula berada pada jarak, cermin cembung
Sebuah mobil mula-mula berada pada jarak  4 m di depan cermin cembung tersebut, kemudian mobil bergerak menjauhi sehingga jaraknya menjadi 6 m. Jika jari-jari kelengkungan cermin 24 m, maka perbandingan jarak bayangan mula-mula dengan jarak bayangan setelah mobil menjauh adalah ....
A.       1/4
B.       1/2
C.      3/4
D.      5/4
E.       5/2
Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :
pembahasan soal UN fisika SMA nomor 22

soal no 23
(materi : suhu dan kalor - grafik fungsi suhu dan kalor)
Alkohol yang suhunya 00C bermassa 1 kg dipanaskan pada suatu pemanasan. Grafik perubahan suhu terhadap kalor diberikan pada gambar di bawah ini,
alkohol yang suhunya bermassa 1 kg, grafik kalor
Kalor yang dibutuhkan alkohol dari keadaan suhu 00C sampai mencapai suhu 780C dan seluruhnya telah berubah wujud adalah ....
(kalor jenis alkohol = 2.400 J.kg-1. 0C‑1; kalor uap alkohol = 2,1 x 105 J.kg-1)
A.       187,2 kJ
B.       210,2 kJ
C.      397,2 kJ
D.      450,2 kJ
E.       497,2 kJ
Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :
Ada dua proses yang terjadi yakni
Q1 =  Kalor untuk menaikkan suhu alkohol dari 00C – 780C
Q2 =  kalor untuk mengubah wujud alkohol seluruhnya
Sehingga jumlah kalor total yang diperlukan adalah
Qtot = Q1 + Q2
Qtot = m . c . ΔT + m . U
Qtot = 1 . 2400 . 78 + 1 . 210000
Qtot = 187200 + 210000
Qtot = 397200 J
Qtot = 397,2 KJ




soal no 24
(materi : suhu dan kalor - asas black)
Di sebuah laboratorium, sekelompok siswa melaksanakan percobaan tentang suhu dan kalor. Percobaan dilakukan dengan memasukkan es yang bersuhu -100C ke dalam segelas air hangat yang bersuhu 500C. Massa es dan air hangat masing-masing 100 gram dan 190,48 gram. Setelah es dimasukkan ke dalam air hangat, campuran diaduk secara perlahan sampai mencapai keseimbangan termal, dimana termometer menunjukkan suhu 00C, pernyataan yang benar tentang kondisi es sekarang adalah ....
(kalor jenis es = 2.100 J.kg-1.0C-1; kalor jenis air = 4.200 J.kg-1.0C-1; kalor lebur es = 336.000 J.kg-1)
A.       Es masih tersisa 50 gram
B.       Tidak ada es yang mencair
C.      Seluruh es telah mencair
D.      Setengah bagian es mencair
E.       Es masih tersisa 10 gram
Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :
Untuk mengetahui kondisi akhir dari campuran, maka perlu diketahui jumlah kalor yang dilepaskan oleh air untuk mencapai kesetimbangan termal dan jumlah kalor yang diperlukan apabila seluruh es mencair.
·           Kalor yang dilepaskan oleh air
           Q1 = mair . cair. ΔTair
                    Q1 = 0,19048 . 4200 . 50
                Q1 = 40000,8 J
    ·           Kalor yang dibutuhkan es
          Q2  =  mes . ces. ΔTes (mengubah suhu es dari -100C menjadi 00C)
                Q2  = 0,1 . 2100 . 10
                Q2  = 2100 J
               Q3  = mes  Les (mengubah wujud es menjadi air)
               Q3  = 0,1 . 336000
               Q3  = 33600 J (untuk semua es yang mencair)
              Sehingga kalor total yang diperlukan es adalah
              Qes = Q2 + Q3
                 Qes = 2100 + 33600
              Qes = 25700 J
     Karena Q1 > Qes maka semua es dapat mencair

soal no 25
(materi : suhu dan kalor - konduksi)
Amir akan memasangkan kaca pada mobilnya. Dia akan memilih kaca yang tepat agar panas pada siang hari tidak mudah merambat melalui kaca dari luar ke bagian dalam mobil. Suhu luar saat panas terik sebesar 380C dan suhu bagian dalam mobil 200C. Manakah jenis kaca yang tepat dipilih Amir?
Pilihan
Jenis kaca
Konduktivitas k
(W.m-1.K-1)
Ketebalan L
(mm)
A.
I
0,6
6
B.
II
0,3
6
C.
III
0,3
4
D.
IV
0,6
4
E.
V
0,8
4
Kunci jawaban : “B”
Pembahasan : Untuk perpindahan kalor secara konduksi berlaku persamaan
pembahasan soal UN fisika SMA nomor 25
Untuk memilih kaca yang tepat, maka perambatan kalor (H) yang terjadi harus kecil. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai K/L juga harus kecil.

Pilihan
Jenis kaca
Konduktivitas k
(W.m-1.K-1)
Ketebalan L
(mm)
K / L
A.
I
0,6
6
0,1
B.
II
0,3
6
0,05
C.
III
0,3
4
0,075
D.
IV
0,6
4
0,15
E.
V
0,8
4
0,2

soal no 26
(materi : teori kinetik gas - sifat-sifat gas ideal)
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
(1)     Gas terdiri atas partikel-partikel pada kecil yang bergerak dengan kecepatan tetap ke arah sembarang
(2)     Gerakan partikel hanya dipengaruhi oleh tumbukan antara masing-masing partikel atau antara partikel dan dinding
(3)     Tumbukan antar partikel atau antara partikel dengan dinding adalah tumbukan tidak lenting
(4)     Ukuran volume partikel sangat kecil dibandingkan ukuran volume ruang tempat partikel bergerak
(5)     Tidak berlaku hukum Newton tentang gerak
Pernyataan yang benar berkaitan dengan sifat-sifat gas ideal monoatomik adalah ....
A.       (1), (2), dan (3)
B.       (1), (2), dan (4)
C.      (2), (3), dan (4)
D.      (2), (4), dan (5)
E.       (3), (4), dan (5)
Kunci jawaban : “B”
Pembahasan :
Sifat-sifat gas ideal adalah
·           Gas terdiri dari pertikel-partikel yang disebut molekul
·           Partikel-partikel gas yang terbentuk bola padat yang selalu bergerak cepat dan acak
·           Partikel-partikel gas dalam lintasan lurus dan geraknya hanya disebabkan tumbukan dengan partikel lain atau dengan dinding ruangnya
·           Sebuah tumbukan partikel-partikel gas, baik antara partikel maupun dengan dinding pambatasnya bersifat lenting sempurna
·           Selang waktu tumbukan antara satu partikel dengan partikel lainnya berlangsung sangat singkat
·           Volume partikel-partikel gas sangat kecil dibandingkan dengan ruang yang ditempatinya sehingga dapat diabaikan
·           Untuk semua partikel gas berlaku hukum-hukum newton tentang gerak

soal no 27
(materi : termodinamika - grafik hubungan P dan V)
Suatu gas ideal monoatomik yang berada di dalam ruang tertutup mula-mula tekanannya 2 x 106 Pa dan volumenya 25 liter, kemudian menjalani proses isobarik sehingga volumenya berubah menjadi 10 liter. Gas lalu mengalami proses isokhorik sehingga tekanannya berubah menjadi 5 x 106 Pa, selanjutnya gas mengalami proses isotermik sehingga tekanan dan volumenya kembali ke posisi semula. Grafik yang sesuai dengan proses ini adalah ....
suatu gas ideal monoatomik yang berada, grafik fungsi tekanan tehadap volume

Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :
Perhatikan pernyataan-pernyataannya
·         Kondisi awal memiliki tekanan 2 . 106 Pa dan volume 25 liter (grafik C & E)
·         Proses isobarik sehingga volume menjadi 2 liter (grafik C & E)
·         Proses isokhlorik sehingga tekanan menjadi 5 . 106 Pa (grafik C)



soal no 28
(materi : termodinamika - efisiensi mesin carnot)
Perhatikan gambar diagram mesin carnot di bawah ini!
Suhu T1 > T2 dan efisiensi  mesin mula-mula 20%. Bila efisiensi mesin ditingkatkan menjadi 60% maka suhu T1 menjadi T1’ dan T2 menjadi T­2’ dengan besar masing-masing
Suhu T1 > T2 dan efisiensi  mesin mula-mula 20%. Bila efisiensi mesin ditingkatkan menjadi 60% maka suhu T1 menjadi T1’ dan T2 menjadi T­2’ dengan besar masing-masing ....
A.       T1 = T1’ dan  T2 = 2T2
B.       T1 = T1’ dan  T2 = 3T2
C.      T2 = T2’ dan  T1 = 2T1
D.      T2 = T2’ dan  T1 = 5/2T1
E.       T1 = T1’ dan  T2 = 5/2T2
Kunci jawaban : “A”
Pembahasan :
Suhu T1 > T2 dan efisiensi  mesin mula-mula 20%. Bila efisiensi mesin ditingkatkan menjadi 60% maka suhu T1 menjadi T1’ dan T2 menjadi T­2’ dengan besar masing-masing

soal no 29
(materi : gelombang elektromagnetik - fungsi sinar ultraviolet)
Berikut ini pernyataan tentang bahaya radiasi gelombang elektromagnetik:
(1)     Menyebabkan kanker kulit
(2)     Menyebabkan katarak mata
(3)     Memudarkan warna
(4)     Menyebabkan kemandulan
(5)     Menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia
Pernyataan yang benar tentang bahaya sinar ultraviolet bagi kehidupan adalah ....
A.       (1), (2), dan (3)
B.       (1), (2), dan (4)
C.      (1), (3), dan (4)
D.      (2), (3), dan (4)
E.       (2), (3), dan (5)
Kunci jawaban : “A”
Pembahasan :
Bahaya sinar ultraviolet
·           Menyebabkan kanker kulit
·           Menyebabkan katarak mata
·           Memudarkan warna pada pakaian

soal no 30
(materi : fisika inti - defek massa)
 Massa sebuah inti atom 126C = 12,0000 sma, massa proton = 1,0078 sma dan massa neutron = 1,0087 sma, besarnya defek massa pada pembentukan inti 126C adalah ....
A.       0,099 sma
B.       1,078 sma
C.      6,047 sma
D.      6,052 sma
E.       12,099 sma
Kunci jawaban : “A”
Pembahasan :
Δm = (Z . mP + (A – Z) . mN) - MInti
Δm = (6 . 1,0078 + (12-6) . 1,0087) – 12,0000
Δm = (6 . 1,0078 + 6 . 1,0087) – 12,0000
Δm = (6 . 2,0165) – 12,0000
Δm = 12,0990 – 12,0000
Δm = 0,99 sma



untuk soal yang lain dapat dilihat di link di bawah ini

Soal  dan Pembahasan UN Fisika SMA tahun 2019 no 1 - 10
Soal  dan Pembahasan UN Fisika SMA tahun 2019 no 11 - 20
Soal  dan Pembahasan UN Fisika SMA tahun 2019 no 31 - 40

demikian pembahasan soal UN fisika SMA tahun 2019 untuk nomor 21 sampai 30. pembahasan soal ini saya kerjakan sesuai dengan apa yang saya pelajari selama ini. cara-cara pembahasan soal UN fisika ini juga saya sesuaikan dengan tips-tips ringan agar menjadi lebih mudah di pahami.
jika ada yang perlu ditanyakan terkait pembahasan soal UN fisika di atas, silahkan tinggalkan komentar di bawah ...

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Get new posts by email:
Mode Malam