Notasi Ilmiah | Materi Fisika Kelas 10

Notasi Ilmiah

Dalam mempelajari fisika, ke depannya kita akan sering sekali berinteraksi dengan bilangan – bilangan yang sangat besar atau sangat kecil misalkan konstanta planck, jarak bumi ke matahari, massa elektron, ataupun jari-jari atom. Jika kita menuliskan bilangan tersebut secara langsung maka akan terlalu panjang dan mengalami kesulitan, oleh karena ini disusunlah suatu cara penulisan yang disebut dengan Notasi ilmiah. Notasi ilmiah merupakan salah satu cara penulisan bilangan secara ilmiah, yang mana akan memudahkan kita dalam penulisan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil.
Penulisan notasi ilmiah sering juga disebut dengan penulisan menggunakan bilangan 10 pangkat, karena akan menggunakan faktor pengali 10 pangkat dan dalam penulisannya bilangan pokoknya terletak antara 1 sampai 9,9999. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
Rata-rata jari-jari bumi adalah 6 370 000 m, jika ditulis dengan menggunakan notasi ilmiah menjadi 6,37 x 10⁶ m (10⁶ = 1 000 000). Diameter atom hidrogen adalah 0,000 000 000 106 m, jika ditulis menggunakan notasi ilmiah akan menjadi 1,06 x 10^-10 (10^-10 = 0,000 000 000 1). Dari dua contoh di atas terlihat dengan jelas bahwa penulisan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil dengan menggunakan notasi ilmiah lebih efisien daripada ditulis secara langsung. Untuk memahami penggunaan notasi ilmiah, maka kita perlu mengetahui nama-nama bilangan 10 pangkat seperti yang terlihat pada tabel berikut

tabel 4. Awalan bilangan 10 pangkat

Dengan menggunakan tabel bilangan 10 pangkat di atas, maka kita dapat mengkonversi satuan-satuan atau penulisan bilangan dengan menggunakan notasi ilmiah. Contoh
100 m (meter) = 10^-1 km (kilometer) = 10¹¹ nm (nanometer)
125 kg (kilometer) = 1,25 x 10² kg (kilogram) = 1,25 x 10¹⁷ pg (picogram)
3,3 Mb (megabytes) = 3,3 x 10⁶ b(bytes) = 3,3 x 10^-3 Gb (gigabytes)

Operasional bilangan 10 pangkat
Operasi matematis bilangan 10 pangkat tidak sama dengan operasi matematis seperti pada bilangan pada umumnya, tetapi ada beberapa kaidah yang perlu diperhatikan.

Penjumlahan dan pengurangan
Penjumlahan dan pengurangan operasi bilangan 10 pangkat, perlu diperhatikan bahwa angka pada pangkat bilangan 10 tersebut harus sama, jika tidak sama maka harus disamakan terlebih dahulu. Perhatikan contoh berikut
Nomor 1
24,5 . 10³ + 1,4 . 10³ = 25,9 . 10³
Angka pada pangkat bilangan 10 pada kedua bilangan di atas sudah sama (pangkat 3) jadi tinggal menjumlahkan bilangan pokoknya saja.
Nomor 2
24,5 . 10⁴ – 1,4 . 10⁴ = 21,1 . 10⁴
Angka pada pangkat bilangan 10 pada kedua bilangan di atas sudah sama (pangkat 4) jadi tinggal menjumlahkan bilangan pokoknya saja.
Nomor 3
24,5 . 10³ + 1,4 . 10⁴ =
Karena angka pada pangkat bilangan 10 tidak sama, maka harus disamakan terlebih dahulu seperti berikut ini
24,5 . 10³ + 14,0 . 10³ = 38,5 . 10³ = 3,85 . 10⁴

Perkalian dan pembagian
Perkalian dan pembagian bilangan 10 pangkat pada dasarnya sama dengan perkalian dan pembagian bilangan biasa untuk bilangan pokoknya. Akan tetapi, yang diperhatikan adalah bilangan 10 pangkatnya untuk perkalian angka pada pangkatnya ditambah sedangkan untuk pembagian angka pada pangkatnya dikurangi. Perhatikan contoh berikut
Nomor 1
1,2 . 10³ x 0,3 . 10⁴ = (1,2 x 0,3) 10³⁺⁴
1,2 . 10³ x 0,3 . 10⁴ = (0,36) 10⁷
1,2 . 10³ x 0,3 . 10⁴ = 3,6 10⁶
Nomor 2
9,6 . 10⁸ : 1,6 . 10² = (9,6 : 1,6) 10^8-2
9,6 . 10⁸ : 1,6 . 10² = 6,0 . 10⁶