Menurut, Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya menjelasakan definisi kilogram sebagai satuan massa dalam sistem internasional satuan (The International System of Units) secara resmi berubah. Akan tetapi hal ini tidak akan mengubah penggunaan satuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Jadi pada dasarnya 1 kilogram tetaplah 1.000 gram. "Yang berubah adalah definisi kilogramnya sebagai satuan massa dalam sistem internasional satuan," menurut beliau dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. Perbedaan defisini yang baru ini lebih pada satuan tidak lagi berbasis artefak, tapi berbasis pada sifat atomik dan konstanta alam
Selama 130 tahun, satuan massa kilogram telah didefinisikan sebagai berat dari sebuah silinder platinum-iridium yang disimpan dalam lemari besi terkunci di Paris. Hal ini, merujuk pada logam di Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (BIPM) Perancis yang merupakan Prototipe Kilogram Internasional. Istilah populernya disebut dengan Le Grand K.
Akan tetapi pada tahun 1989, ditemukan fakta mengejutkan para ahli metrology (ilmu ukur) dunia, Yakni Prototipe Kilogram Internasional ternyata menjadi 50 mikrogram lebih ringan daripada replika yang telah disebarkan di seluruh dunia. Meskipun 50 mikrogram mungkin tidak banyak, namun perubahan itu menunjukkan bahwa beratnya tidak lagi akurat untuk digunakan dalam penelitian dan aplikasi teknologi canggih.
Pada 16 November 2018 melalui Konferensi Umum Takaran dan Ukuran ke-26 yang berlangsung di Versailes, Perancis, komunitas metrologi dunia menyetujui perubahan definisi Sistem Internasional Satuan (SI). Perubahan SI ini penting karena mengubah basis definisi sehingga semua satuan dasar terhubung langsung dengan konstanta alam yang jauh lebih pasti, ujarnya. Akhirnya pada 20 Mei 2019, tepat pada Hari Metrologi Dunia ke-144, definisi baru satuan-satuan SI resmi berlaku, tambah dia.
Definisi baru satu kilogram pada masa sekarang didasarkan pada tiga konstanta mendasar, yakni kecepatan cahaya; radiasi gelombang mikro alami atom cesium; dan konstanta Planck, yang menggambarkan ukuran paket energi yang digunakan atom dan partikel lain untuk menyerap dan memancarkan energi. Pembaruan definisi ini, hanya berdampak pada lembaga metrologi (pengukuran) dan organisasi-organisasi yang bekerja dalam merealisasikan unit-unit SI, namun memperkecil ketidakpastian dan meningkatkan stabilitas satuan.
Pembaruan definisi ini, urainya juga hanya memberikan dampak pada industri-industri yang bekerja pada level kepresisian yang tinggi, seperti industri optik untuk komunikasi dan industri pesawat luar angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar